• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Gelar Naharul Ijtima', NU Malang Usung Penguatan Aswaja dan Edukasi Obat Herbal

Gelar Naharul Ijtima', NU Malang Usung Penguatan Aswaja dan Edukasi Obat Herbal
Naharul Ijtima' MWCNU Lowokwaru. (Foto: NOJ/Hilya)
Naharul Ijtima' MWCNU Lowokwaru. (Foto: NOJ/Hilya)

Malang, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) Kota Malang menggelar Naharul Ijtima' membahas tentang penguatan keaswajaan sekaligus edukasi kesehatan yang memanfaatkan potensi bahan herbal. Kegiatan dilangsungkan di Masjid Al Isti'dad, Merjosari pada Ahad (23/10/2022).

 

Kegiatan yang secara langsung dibuka oleh Sekretaris PCNU Kota Malang, M Faisol Fatawi ini menghadirkan pemateri di antaranya KH Nursalim, Wakil Rais PCNU Kota Malang dan Eny Yuliati yang merupakan dosen Program Studi Kimia Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

 

KH Nursalim dalam pemaparan materi keaswajaan menyampaikan bahwa aset-aset NU perlu diperjelas kepemilikannya seperti masjid, mushola, lembaga pendidikan dan lain-lain.

 

"Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) siap membantu mengurus kepemilikan aset NU," jelasnya.

 

Kemudian menurutnya ini merupakan langkah awal dan penting untuk menaungi aset tersebut agar tetap berada dalam koridor Aswaja NU.

 

"Tak kalah penting, legalitas status bangunan juga harus sesuai peraturan pemerintah, kami telah bekerja sama dengan pihak untuk membantu hal ini," terangnya.

 

Sementara itu, tema kesehatan yang diisi oleh dosen kimia UIN Malang, Eny Yuliati menjelaskan tentang bagaimana hidup sehat dengan mengonsumsi daun kelor serta bahan herbal lainnya.

 

"Kembali menggunakan bahan alam untuk konsumsi sehari-hari merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan yang mudah dan murah," paparnya.

 

Menurut Eny, penggunaan bahan kimiawi berlebihan akan mudah menyebabkan penyakit seperti diabetes dan penyakit akut lain.

 

"Dengan begitu, penggunaan bahan herbal untuk konsumsi maupun obat sangat dianjurkan," pungkasnya.


Malang Raya Terbaru