Hari Musik Nasional, Ini Kata Vokalis Gambus Kader Ansor Malang
Selasa, 9 Maret 2021 | 18:30 WIB

Abdurrachim Al-Bagier bersama gambus Al-Zanizibar saat tampil di satu acara sebelum pandemi COVID-19. (Foto: NOJ/MJ)
Madchan Jazuli
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Tanggal 9 Maret ditetapkan pemerintah sebagai Hari Musik Nasional. Peringatan itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013. Vokalis gambus Al-Zanzibar Malang yang juga kader Gerakan Pemuda Ansor setempat, Abdurrachim Al-Bagier, memaknai musik sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Â
Bagi pria yang akrab disapa Al-Bagier itu, musik adalah bagian dari hidupnya. Dengan musik ia mengaku bisa menikmati hidup, selain memuji Allah juga banyak bershalawat dalam syair-syair. "Music its my life. Memuji Rasul melalui lantunan musik sesuai aransemen kami," katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (09/03/2021).
Â
Al-Bagier lantas menceritakan pengalamannya saat tampil di hadapan para santri. Saat itu, kata dia, animo para santri yang hadir begitu tinggi. Penonton bersama-sama menirukan syair yang dinyanyikan Al-Bagier sehingga membuat suasana heboh. Dipadu dengan bunyi alat music keyboard, biola, ketipung, dan lainnya, yang lagu yang terdengar menimbulkan aura positif..
Â
"Seperti shalawat ‘Ya Imamarrusli’ bisa kami cover dengan musik yang kami inginkan. Hampir ngepop-ngerock, tapi tidak menghilangkan musik Arabic-nya di situ," ungkap Wakil Ketua GP Ansor Purwoasri itu.
Â
Al-Bagier menceritakan, kelompok gambus Al-Zanzibar yang ia ikuti berdiri sekitar tahun 2006. Saat itu, Al-Zanzibar dibuat dengan ide bagaimana membuat musik gambus yang simple yang meriah, dan elegan untuk ditampilkan.
Â
"Selama ini saya melihat musik-musik organ tunggal seperti dangdut dan sejenisnya bisa dibuat organ tunggal. Masa gambus Arabic tidak bisa," ucapnya.
Â
Nama Al-Zanzibar dipilih mengambil nama sebuah kota di Afrika. Zanzibar ialah kota yang kaya dengan hasil cengkehnya. Diharapkan, dengan nama itu menjadi produktif dan kaya dengan karya-karya yang dilahirkan.
Â
"Saya mencoba meramu atau membuat musik gambus dengan format organ tunggal seperti ini. Alhamdulillah dari 2006 sampai sekarang kehadiran Zanzibar bisa diterima di masyarakat dengan baik," kata Al-Bagier.
Â
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua