Malang, NU Online Jatim
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Malang menyelenggarakan Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan. Kegiatan yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia di internal NU ini dipusatkan di aula lantai 3 Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Sabtu (05/11/2022).
Kegiatan ini menghadirkan beberapa ahli dari Universitas Brawijaya, meliputi Fadhilah Putra asal Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dan M Faishal Aminuddin asal Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Keduanya membawakan materi berfokus pada peningkatan kapasitas mengenai konsep-konsep kebijakan publik dan politik pemerintahan.
Fadhilah Putra menyampaikan, dengan besarnya jumlah kader NU di seluruh Indonesia, sudah semestinya memiliki peran yang penting di dalam proses kebijakan pemerintah, mulai dari level pusat hingga daerah.
"NU harus hadir mengawal kebijakan pemerintah dari hulu hingga hilir," tegas Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Universitas Brawijaya 2017-2021 tersebut.
Kekuatan besar ini, lanjut Fadhilah, tidak boleh disia-siakan dan harus dioptimalkan dengan baik dan tepat. "Bahkan NU juga bisa memilih menjadi promotor dari kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut agar dapat terasa manfaatnya bagi setiap lapisan masyarakat," lanjutnya.
Fadhilah menegaskan, NU adalah ormas terbesar di Indonesia, dan diharapkan untuk terus berperan dalam kebijakan pemerintah. Di antaranya, dengan mengakomodir kepentingan secara politik maupun kemanfaatan terhadap kemaslahatan jamiyah di lapisan bawah.
"Kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk peningkatan kapasitas mengenai konsep-konsep kebijakan publik dan politik pemerintahan, sekaligus praktik dalam monitoring kebijakan yang dapat dilakukan oleh NU sebagai kelompok sipil (CSO) terbesar," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut digelar PC Lakpesdam NU Kota Malang mulai tanggal 29 Oktober 2022 sampai 19 November 2022. Kegiatan ini sebagai salah satu poin bagi peserta untuk mengikuti pendidikan formal berikutnya.
