• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Malang Raya

Mengintip Khusyuknya Jigang Ramadhan Ala Lesbumi NU Kota Malang

Mengintip Khusyuknya Jigang Ramadhan Ala Lesbumi NU Kota Malang
Kegiatan Jigang Ramadhan oleh PC Lesbumi NU Kota Malang di Pesantren Waqi’ah, Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu-Senin (01-03/04/2023). (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)
Kegiatan Jigang Ramadhan oleh PC Lesbumi NU Kota Malang di Pesantren Waqi’ah, Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu-Senin (01-03/04/2023). (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Kota Malang menggelar Jigang Ramadhan atau Ngaji Tigang Dinten ing Wulan Ramadhan (mengaji tiga hari saat bulan Ramadhan). Kegiatan tersebut dipusatkan Pesantren Waqi’ah, Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu-Senin (01-03/04/2023).

 

Ketua Lesbumi NU Kota Malang, Fathul H Panatapraja menjelaskan, kegiatan itu untuk memfasilitasi pegiat seni dan budaya khususnya kalangan Nahdliyin dalam mengulik khazanah intelektual keislaman, kebudayaan dan kesenian. Disebutkan, jigang merupakan pesantren Ramadhan dengan konsep materi yang tidak seperti umumnya pesantren, seperti mengkhatamkan satu kitab dan lain-lain.

 

"Melainkan kita mengkaji seni budaya sesuai dengan kedudukan Lesbumi sebagai lembaga yang diamanahi NU mengurusi seni budaya," jelasnya.

 

Menurut penjelasan Fathul, selama tiga hari sebanyak 30 peserta Jigang Ramadhan delegasi dari setiap Lesbumi NU kecamatan, pegiat seni budaya, aktivis, dan kalangan umum akan diberikan materi oleh narasumber profesional, baik dari kalangan Lesbumi NU maupun praktisi umum.

 

"Hari pertama terkait sisi kecendekiawanan, seperti wawasan Islam Nusantara, sanad perjuangan NU, studi Islam kawasan, Islamisasi lokal, dan beberapa materi terkait kekayaan intelektual NU," tambahnya.

 

Sedangkan hari kedua, lanjut Fathul, para peserta diberikan bekal berupa aspek skill atau kemampuan dalam menyusun suatu perangkat dakwah, seperti praktek berkesenian, peluang tantangan zaman seperti dakwah bil film, sastra, musik, gambar, dan lain-lain.

 

"Sementara hari ketiga aplikasi ke masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat dan pendampingan umat. Selama Jigang Ramadhan, penyajian materi lengkap dari sisi intelektual, perangkat dakwah hingga implementasinya," paparnya.

 

Fathul menyampaikan, ke depan Jigang Ramadhan akan dirutinkan per tahun di setiap kecamatan agar sinergi Lesbumi NU dapat tercipta hingga pengurus di tingkat kecamatan.

 

"Di akhir pertemuan nantinya seluruh peserta akan melakukan talqin kebudayaan bersama Ki Ardi Purbo Antono dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," pungkasnya.


Malang Raya Terbaru