Pasca Pengukuhan PBNU, Kiai Marzuki Optimis Perkembangan NU
Selasa, 1 Februari 2022 | 13:00 WIB
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 telah dilaksanakan, Senin (31/01/2022) kemarin. Kegiatan dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (Dome), Kalimantan Timur.
Pengukuhan ini dihadiri hampir seluruh elemen masyarakat, termasuk beberapa Kementerian Republik Indonesia. Namun, karena sedang masa pandemi kegiata dilaksanakan secara terbatas. Sejumlah unsur dan tokoh NU mengikuti acara secara daring, termasuk Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
Kiai Marzuki mengikuti prosesi pengukuhan secara daring saat perjalanan menuju Peringatan Harlah ke-96 NU sekaligus peluncuran TAJmart, TAJorganik, NU Pakis TV yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakis, Malang, Senin (31/01/2022).
Ia menyampaikan, bahwa dirinya mengaku optimis akan kemajuan dan perkembangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
"Kami optimis sekali melihat Gus Yahya Cholil Staquf, Kiai Miftachul Akhyar, serta Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan paparan dengan nyaman dan santai. Ini merupakan sinyal bahwa NU semakin didukung seluruh pihak, serta memungkinkan NU untuk terus bersatu," kata Kiai Marzuki kepada NU Online Jatim.
Kiai Marzuki juga mendoakan agar NU terus bersinergi dengan seluruh elemen yang ada, termasuk dengan unsur pemerintah. "Karena sejatinya, Nusantara itu NU-nya adalah NU, San-nya Santri, Ta-nya TNI-Polri, dan Ra-nya itu Rakyat. Itu harus menyatu," imbuhnya.
Disinggung mengenai kerja sama PBNU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari PBNU.
"Kami menunggu arahan dari PBNU, di PWNU harus berbuat apa. Peran kami untuk mensukseskan program tersebut dan diteruskan kepada PCNU-PCNU," tambah Kiai Marzuki.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurosyad Gasek tersebut juga menuturkan, bahwa sejatinya sinergi dan kolaborasi harus terus dilakukan.
"Yang di atas (pemerintah dan PBNU) menjalin kerja sama, dan yang bawah (PWNU-PCNU) mengeksekusi. Kalau itu terus dilakukan, maka NU akan berkembang pesat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua