Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul ulama (PCNU) Kabupaten Malang menggelar Peringatan Hari Santri 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, PCNU Malang mengadakan Pendidikan Dasar (PD)-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan 85 di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2, Putukrejo, Gondanglegi, Jum'at hingga Ahad (20-22/10/2023).
Menariknya, PD-PKPNU ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Malang. PCNU Malang juga menggelar Apel Peringatan Hari Santri 2023 di Lapangan Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Ahad (22/10/2023).
Bupati Malang, H M Sanusi menyampaikan, peringatan hari santri merupakan refleksi peringatan resolusi jihad tahun 1945. "Peringatan ini juga dilakukan sebagai bentuk langkah membangkitkan semangat santri untuk terus berjihad membela negara, seperti tema yang diusung yakni ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’," katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyampaikan, peringatan hari santri 2023 ini diharapkan mampu membangkitkan semangat perjuangan santri.
"Hal ini dalam embangkitkan masyarakat NU terutama para santri agar jiwa jihadnya timbul. Jihad dalam konteks yang lebih umum, baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan," tuturnya.
Kiai Hamim menjelaskan, PD PKPNU ini khusus untuk OPD dan camat se-Kabupaten Malang merupakan terobosan baru, lantaran Kabupaten Malang berdasarkan data 80 hingga 90 persen merupakan warga NU. Oleh karenanya, PD PKPNU yang digelar diharapkan dapat menyambungkan hati antara masyarakat dan aparatur negara.
"Karena beliau-beliau yang sudah menjabat di masyarakat sejatinya adalah penggerak, NU yang bersifat wasatiyah, NU yang menganut Islam rahmatan lil 'alamin.
Pihaknya yakin akan benar-benar bisa diterapkan dan kuat di masyarakat. Kalau pemerintah dan masyarakat sudah satu, maka akan menguatkan NKRI dan kemakmuran di masyarakat.
