• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Malang Raya

Pengalungan Syal Arema Tandai Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kota Malang

Pengalungan Syal Arema Tandai Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kota Malang
Walikota Malang, Sutiaji mengalungkan syal Arema kepada ketua rombongan haji. (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)
Walikota Malang, Sutiaji mengalungkan syal Arema kepada ketua rombongan haji. (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)

Malang, NU Online Jatim

Wali Kota Malang, Sutiaji melepas keberangkatan sebanyak 690 calon jamaah haji (CJH) pada Ahad (12/06/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Uniknya, prosesi pemberangkatan dari Lapangan Rampal, Kota Malang ini ditandai dengan pengalungan syal Arema kepada perwakilan CJH.


Menurut Sutiaji, haji 2022 mengesankan. Sebab, ini merupakan kali pertama calon jamaah haji Indonesia dapat berangkat ke tanah suci setelah dua tahun lamanya ditunda akibat pandemi Covid-19.


"Ini kebahagiaan yang tidak dapat diukur, meskipun kuota hanya lima puluh persen dari biasanya," kata Sutiaji.


Sutiaji melaporkan bahwa terdapat sebanyak 690 CJH yang diberangkatkan pada kloter 14 dan 15 Kota Malang ini. Dengan rincian 310 di antaranya adalah jamaah laki-laki dan sisanya perempuan.


"Sebelum berangkat, CJH telah melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," terang pria kelahiran Lamongan tersebut.


Pelepasan CJH ditandai dengan pengalungan syal Arema kepada para ketua rombongan jamaah. Syal ini merupakan ikon dari Kota Malang yang disebut dengan Bumi Arema.


"Setelah kembali ke bumi Arema yang kita cintai ini, semoga setiap jamaah dapat merefleksikan apa yang ada di sana bahkan juga mengajak orang lain," tandasnya.​​​​​​


Sutiaji juga mendoakan dan berpesan kepada CJH untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis agar dimudahkan dalam perjalanan, dan diberikan kekuatan melaksanakan rukun haji.


"Mohon manfaatkan sebaik mungkin nikmat agung ini untuk bertafakur apa sudah bisa mensyukuri nikmat Allah," pesan Sutiaji.


Pantauan NU Online Jatim, isak tangis haru ribuan keluarga pengantar jamaah haji pecah. Mereka rela antre dan berdesakan sejak pukul 08.00 WIB untuk memasuki area keberangkatan di Lapangan Rampal hanya untuk mendoakan dan melepas keberangkatan jamaah haji menuju Baitullah.


"Sempat kehujanan juga sebelum keberangkatan, tapi itu tidak menyurutkan semangat kami," kisah Abdulloh, salah seorang pengantar CJH.


Editor:

Malang Raya Terbaru