Wakil Ketua PBNU Minta Guru dan Siswa Mampu Ikuti Perubahan Zaman

Malang, NU Online Jatim 

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertajuk 'Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan' resmi dibuka Wakil Ketua PBNU, Prof Dr KH Nizar Ali di Auditorium KH M Tholchah Hasan Unisma, Sabtu (27/08/2022). Sesuai jadwal yang ada Rakernas LP Ma'arif NU PBNU akan digelar hingga Senin (29/08/2022).

 

"Dunia pendidikan menghadapi era revolusi industri dan disrupsi yang sangat mempengaruhi seluruh elemennya. Oleh karenanya, saat ini baik guru maupun siswa diharapkan mampu mengikuti perubahan zaman," kata Prof. Dr. K.H. Nizar Ali.

 

Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU PBNU, Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa terdapat empat catatan yang dititipkan kepada seluruh pelaksana pendidikan.

 

"Satuan pendidikan harus menjamin keamanan bagi seluruh civitas akademika. Tidak perlu mewah, yang penting aman. Sehingga diharapkan seluruh siswa, guru, termasuk wali murid yang putra-putrinya menuntut ilmu di LP Ma'arif NU agar memiliki rasa ikut memiliki terhadap fasilitas pendidikan yang telah disediakan," tuturnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong agar setiap satuan pendidikan dapat menjalankan proses edukasi yang ramah.

 

"Maka dari itu, segala bentuk tindakan bullying, kekerasan seksual, serta kekerasan lainnya dapat dihindarkan. Selanjutnya, satuan pendidikan di bawah LP Ma'arif NU harus toleran dan menghormati setiap perbedaan serta keunikan yang mendasar dari setiap karakter siswa," tambahnya.

 

Prof Dhani juga menegaskan bahwa sebuah lembaga pendidikan harus menjamin kesehatan fisik dan psikologis bagi para siswa juga civitas akademika lainnya.

 

"Artinya, seluruh anak-anak kita harus terjamin dan terlindungi dari kekerasan fisik maupun mental," tegasnya.

 

Sebagai informasi dalam kegiatan ini turut dihadiri Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, Ketua PW LP Ma'arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof Zainuddin, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, dan lain sebagainya.