Trenggalek, NU Online Jatim
Beberapa wilayah di Jawa Timur diguyur hujan lebat yang kemudian mengakibatkan banjir. Berbagai elemen masyarakat bergotong royong memberikan bantuan di daerah yang terkena banjir.
Aksi tanggap banjir di Trenggalek juga direspons oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek. Sejak pagi, puluhan personel dikerahkan untuk mengevakuasi kaum rentan di rumah warga yang terdampak.
Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus M Izuddin Zakki mengungkapkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sudah bergerak dari pagi mulai dari penyelamatan atau mengevakuasi warga. Dengan cara mendatangi rumah-rumah warga yang tenggelam, serta mengangkat barang barangnya berharga ke tempat yang lebih tinggi.
"Kita menjemput orang tua yang ada disekitar lokasi, yang sulit untuk dievakuasi kita bawakan perahu karet yang berasal dari pemerintah," beber Agus M Izuddin Zakki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).
Alumni Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Kediri ini menjelaskan personel yang dikerahkan sesuai dengan peta banjir ini yang paling parah pada pagi hari di kota, yaitu Kelurahan Tamanan, Kelutan dan Desa Ngadirenggo. Baru meluas ke beberapa desa di Kecamatan Pogalan.
"Kita mengerahkan 4 Satkoryon, kira-kira ada 400 banser. Mereka ada yang membantu di dapur umum bekerja sama dengan Muslimat NU atau langsung di lokasi bersama BPBD dan membaur dengan warga," paparnya.
Sama halnya dengan di Banyuwangi. Guyuran hujan yang terjadi sejak Senin (17/10/2022) mengakibatkan beberapa titik di Kecamatan Banyuwangi terendam banjir, yaitu Kelurahan Sobo, Pakis, Kepatihan dan Karangrejo. Atas terjadinya hal itu, Banser setempat langsung berkoordinasi dengan BPBD, Relawan Banyuwangi dan TNI/Polrimembantu warga yang berdampak banjir.
"Kami mengerahkan 30 orang untuk membantu korban bencana banjir. Alhamdulillah kehadiran kami ke tempat kejadian bencana disambut baik oleh warga, BPBD, Relawan Banyuwangi dan TNI/Polri," kata Budi Pranata, Kasatkoryon Banser Kecamatan Banyuwangi.
Banser Kecamatan Banyuwangi dengan sigap melakukan evakuasi ketika banjir datang dan ketika surut juga membersihkan puing-puing pasca banjir baik di jalan maupun di rumah-rumah warga.
"Kami juga membantu membagikan makanan dan bantuan lainnya kepada warga yang terdampak banjir," tutupnya.
