• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Begini Cara Mahasiswa STAI NU Pacitan Tingkatkan Literasi

Begini Cara Mahasiswa STAI NU Pacitan Tingkatkan Literasi
Penyampaian materi oleh narasumber. (Foto: NOJ/NN)
Penyampaian materi oleh narasumber. (Foto: NOJ/NN)

Pacitan, NU Online Jatim

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan kesadaran literasi, apalagi di kalangan mahasiswa. Salah satunya seperti dilakukan mahasiswa Bidikmisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAI NU) Pacitan, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Pacitan.

 

Mereka menggelar Workshop karya tulis ilmiah yang kali ini dipusatkan di Aula Gedung STAI NU Pacitan, Senin (22/03/2021).

 

“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Bidikmisi dalam meningkatkan literasi yakni dalam minat baca tulis serta beberapa ilmu tentang karya tulis ilmiah dan jurnalistik,” kata Ketua Pelaksana, Yusuf Syarofudin.

 

Menurut narasumber Rojihan, literasi berawal dari suatu kebiasaan bukan suatu bakat, karenanya penting untuk dipelajari.

 

“Seorang penulis bukanlah berawal karena karena bakat ataupun keterampilan, akan tetapi kemampuan menulis dapat di bangun dari sebuab kebiasaan,” jelasnya.    

 

Selama kegiatan berlangsung, banyak ilmu yang dapat disampaikan dua narasumber yakni Syaifullah dari NU Online dan Muhari Aqil Salman selaku penulis buku Sabda Kerinduan.

 

Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dikarenakan banyak ilmu yang disampaikan pemateri. Selain itu terdapat pula peserta online melalui live Instagram, peserta online terbukti antusias dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada panitia.

 

“Kemampuan tulis menulis harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, berawal dari satu tulisan dalam sehari. Dan yang terpenting adalah istiqomahnya,” sambung Rojihan.

 

Presiden BEM STAI NU Pacitan juga menjelaskan tentang pentingnya berliterasi di era 4.0. Dan dririnya merasa bangga dengan adanya kegiatan dan berharap berkelanjutan.

 

“Dalam era 4.0 ini dunia literasi sangat penting, maka dari itu kegiatan seperti ini perlu kita tingkatkan lagi,” ungkapnya.

 

Selain itu peserta juga sangat puas dengan materi yang disampaikan, Hal tersebut lantaran  peserta tidak semata mengikuti materi, juga praktik.

 

Walaupun materi yang disampaikan tidak terlalu rinci, namun peserta dapat menerima materi dengan baik. 

 

Beberapa peserta mengaku berkesan dengan kegiatan yang bertema ‘Menjadikan Mahasiswa Yang Kreatif Dan Inspiratif Dengan Terampil Berliterasi’ ini, dan berharap akan ada kegiatan yang serupa untuk ke depan.

 

Menyikapi hal itu, panitia mewadahi peserta dalam grup WhatsApp guna sharing tentang dunia kepenulisan. Panitia juga berharap berawal dari kegiatan ini melahirkan beberapa mahasiswa yang ahli dalam vidang literasi.

 

Editor: Risma Savhira


Matraman Terbaru