• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Berkah Khidmah, Santri Denanyar Ini Berhasil Sabet Prestasi Kaligrafi Internasional

Berkah Khidmah, Santri Denanyar Ini Berhasil Sabet Prestasi Kaligrafi Internasional
Achmad Haikal Nabil. (Foto: NOJ/Balya)
Achmad Haikal Nabil. (Foto: NOJ/Balya)

Jombang, NU Online Jatim
Memang benar apa yang dikatakan pepatah bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Hal inilah yang dirasakan Achmad Haikal Nabil pemuda kelahiran 2001 asal Pamekasan yang sekarang masih nyantri di Asrama Sunan Ampel, Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.

 

Haikal sapaan akrabnya, yang sehari-hari menjadi penderek kiai itu tidak melupakan kewajiban untuk belajar dan selalu mengasah kreativitasnya. Berkat ketekunan dan keuletannya, Haikal berhasil memperoleh juara harapan 2 tingkat internasional dalam ajang Musabaqoh Internasional Khatriq'ah Assafir ke-13 yang diadakan di Iraq.

 

Dalam perlombaan tersebut, ada beberapa cabang lomba yakni Khat Riq'ah, Khat Diwani, Khat Kufi, Khat Tsulus, Khat Naskhi, Khat Ta'liq. Lomba ini diikuti oleh peserta dari Iraq, Turkey, Mesir, Iran, Suriah, Indonesia, dan negara-negara lainnya.

 

"Alhamdulillah senang sekali. Bersyukur atas takdir Allah yang telah memberikan semua ini," ungkap Haikal.

 

Ia menceritakan proses pengerjaan kaligrafinya yang diawali dengan mempersiapkan alat-alat yang diperlukan seperti kertas, tinta, pena dan lain-lain.

 

"Setelah itu menentukan layout karya, anatomi huruf dan keseimbangan. Yang terakhir, ketika sudah siap semua baru mengerjakan ayat yang sudah diberikan oleh pihak penyelenggara. Setelah itu, saya meminta tashih kepada guru untuk dikirimkan ke pihak penyelenggara," jelasnya.

 

Selain menjadi penderek di pondoknya, Haikal juga aktif mengajarkan ilmu kaligrafinya seperti di Tambakberas, Tebuireng, dan tentunya Denanyar sendiri. Dia sendiri memulai masa nyantrinya pada tahun 2017 dan langsung berminat untuk ikut program Sekolah Kaligrafi (Sakal) Denanyar hingga sekarang melanjutkan pendidikannya di Unhasy Tebuireng. Haikal pun memberi pesan bagi teman-teman santri seperjuangannya.

 

"Tetap semangat untuk terus belajar, karena istirahatnya nanti di surga. Harapannya semoga ke depan lebih banyak lagi prestasi-prestasi internasional khususnya seni kaligrafi," tutup Haikal.

 

Penulis: M. Rufait Balya Barlaman


Matraman Terbaru