A Habiburrahman
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Ketua Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Ustadz Asadul Arifin mengatakan kasus kekerasan jadi perhatian khusus di instansi yang dikelolanya.
"Hari-hari ini isu bulliying memang lagi deras, apalagi setelah kasus di salah satu pondok daerah Jawa Timur. Banyak pihak yang menghubungi saya untuk lebih memperhatikan masalah ini, saya tentunya sangat berterima kasih atas pengingat dan masukannya yang akan kami pegangi terus," ujar Asadul Arifin.
Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, pihaknya terus memperhatikan santri-santri melalui pembimbing/pengurus setiap kamar.
“Santri senior di kamar juga dikumpulkan untuk diberi pengarahan dan edukasi. Agar santri senior bisa menjadi contoh yang baik di kamar. Juga ada sosialisasi secara massal dan masif terkait isu ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) KH Hodri Arief meminta para pengasuh pondok pesantren untuk memberikan atau meneken janji perlindungan yang tegas sebagai upaya untuk mencegah tindak kekerasan santri di lembaga pendidikan pesantren.
Ia menilai, pengasuh pesantren perlu menyatakan secara eksplisit kepada santri bahwa tindak persekusi dan perundungan tidak dibenarkan. Siapa pun yang merasa diintimidasi, wajib melaporkan kepada pengasuh.
“Harus dinyatakan secara eksplisit oleh pengasuh bahwa siapa pun yang merasa dianiaya, diintimidasi, harus melaporkan kepada pengasuh dan harus ada janji perlindungan,” tegasnya kepada NU Online, Selasa (27/2/2024).
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua