Ratusan Kader Fatayat NU Kota Malang Ikuti Workshop Pencegahan Kekerasan Perempuan-Anak

Malang, NU Online Jatim

Kekerasan masih menjadi atensi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Malang, lantaran masih kerap terjadi beberapa waktu terakhir. Hal ini yang membuat Fatayat NU Kota Malang menggelar pelatihan dan workshop pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak diikuti sekitar 100 kader.

 

Ketua PC Fatayat NU Kota Malang, Iswatun Khasanah mengungkapkan kegiatan diikuti seluruh Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kota Malang dengan jumlah 110 orang. Tujuan kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 serta meningkatkan kompetensi anggota Fatayat NU se-Kota Malang.

 

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang saat ini banyak kasusnya di masyarakat," beber Iswatun Khasanah kepada NU Online Jatim, Ahad (15/10/2023).

 

Bertempat di lantai 2 Aula PCNU Kota Malang, narasumber yang memberikan materi pada kegiatan ini di antatanya Ketua Umum PP Fatayat NU yang sekaligus jajaran pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hj Margaret Aliyatul Maimunah.

 

"Materi yang ia sampaikan yaitu pencegahan dan penanganan kekerasan perundungan pada perempuan dan anak," ujarnya.

 

Selanjutnya, ada mantan Anggota DPRD Kota Malang, Dr Yaqud Ananda Gudban dengan materi optimalisasi peran perempuan untuk pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.

 

Iswatun mengungkapkan di Kota Malang masih banyak faktor yang melatarbelakangi kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

 

“Salah satunya pengaruh gadget atau media sosial yang kurang pengawasan dari orangtua atau keluarga. Termasuk lingkungan masyarakat sekitar anak ikut berpengaruh,” terangnya

 

Sementara, yang dilakukan Fatayat NU Kota Malang dalam mencegah dan menangani kekerasan di antaranya mengoptimalkan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) Fatayat NU menyediakan layanan konsultasi (pengaduan) dan konseling.

 

"Serta berjejaring dengan lembaga-lembaga yang konsen dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," tandasnya.