Cerita Kader IPNU di Trenggalek Lolos SNMPTN di ISI Yogyakarta

Trenggalek, NU Online Jatim

Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 sudah diumumkan beberapa hari yang lalu. Salah satu kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Ahmad Fathurrizqi As-Sirry, berhasil diterima di Institut Seni Indonesia (ISI).

 

Total pendaftar SNMPTN 2021 sejumlah 854.599 terdiri dari pendaftar dari PTN 1 dan PTN 2, yang lolos dan diterima hanya sebanyak 113.203 kursi. 

 

"Saya mikir, kalau mendaftar seperti mereka itu otomatis semakin banyak pesertanya, semakin sulit untuk kesempatan lolos," kata Ahmad Fathurrizqi As-Sirry, kepada NU Online Jatim, Jum'at (26/03/2021).

 

Siswa SMAN 1 Panggul Trenggalek ini menuturkan bahwa awalnya bingung harus memilih kuliah dimana. Antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Universitas Negeri Malang, atau Universitas Negeri Surabaya, seperti teman-teman seangkatannya.

 

"Ini alternatif saya, kebetulan ISI menjadi incaran saya semenjak duduk di kelas XI SMA," ujar Rizki sapaan akrabnya.

 

Ia tidak menyangka lolos, karena dari segi nilai tidak pasti naik, ada yang turun. Namun ketika dilihat paralel di SNMPTN dirinya terkejut karena masuk di urutan ke 12. Mungkin karena portofolio yang dilampirkan, memang jurusan seni wajib sebagai syarat

 

"Kalau di seni ada portofolionya yang harus dikirim. Misalnya melampirkan karya. Jadi kesempatan itu digunakan sebaik-baiknya," papar siswa yang aktif di Lembaga Pers PAC IPNU Panggul tersebut.

 

Siswa SMAN 1 Panggul ini menceritakan jika sudah ada firasat. Di hari terakhir pendaftara dirinya baru mempersiapkan berkas-berkas, kemudian diunggah di laman SNMPTN. Biasanya di hari terakhir penutupan server down, saking banyaknya pendaftar yang mencoba masuk mendaftar. Tapi kali ini tidak dirasakannya, lalu berkonsultasi ke guru Bimbingan Konseling (BK).

 

"Semoga saja diterima, kalau rezekimu ya sudah, Tuhan mentakdirkanmu berjuang disini," tutur Rizki sambil menirukan bahasa gurunya.

 

Rizki berpesan kepada siswa-siswi seperjuangan yang masih akan mengikuti seleksi PTN melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk memantapkan niat. Kunci dari keberhasilan adalah niat, proses, doa. Allah swt akan memberikan jalan bagi hambanya yang mempunyai keinginan.

 

"Proses yang baik kalau masalah hasil ada yang menentukan. Tetap berusaha dan berdoa. Jangan minder, tetap optimis meskipun banyak saingannya," tandasnya.

 

Editor: Risma Savhira