Cetak Generasi Qur'ani, MIPK Al Ishlah Pacitan Buka Inden Pendaftaran Santri Baru 2025/2026

Pacitan, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus (MIPK) Al Ishlah, sebuah lembaga pendidikan Islam di Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, kembali membuka program inden pendaftaran santri baru untuk tahun pelajaran 2025/2026. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen sekolah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi calon santri dan orang tua.

"Kami membuka program inden ini jauh-jauh hari dengan tujuan memberikan kesempatan kepada orang tua untuk merencanakan pendidikan putra-putrinya dengan lebih matang," ujar Andrik Cahyono, salah seorang pengurus MIPK Al Ishlah kepada NU Online Jatim, Ahad (17/11/2024).

Andrik mengatakan, dengan membuka pendaftaran lebih awal, pihak sekolah dapat memperkirakan jumlah calon siswa yang mendaftar. Hal ini memungkinkan mereka mempersiapkan segala sesuatunya secara lebih baik, mulai dari pembagian kelas, pengadaan fasilitas, hingga penyediaan tenaga pengajar yang kompeten.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap santri yang masuk ke MI Al Ishlah mendapatkan perhatian dan bimbingan yang optimal," kata Andrik.

Lebih lanjut, MIPK Al Ishlah telah membuktikan kualitas pendidikannya melalui berbagai prestasi yang diraih oleh para siswa. Dalam kurun waktu semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025, siswa-siswi MI Al Ishlah berhasil meraih juara umum dalam berbagai lomba, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. 

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa MI Al Ishlah mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berprestasi,” imbuhnya.

Dia menyampaikan, keberhasilan MI Al Ishlah dalam mencetak generasi Qur'ani juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Hal ini terbukti dengan tingginya minat masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya di sekolah tersebut.

Untuk memudahkan calon santri dan orang tua, MI Al Ishlah menyediakan pendaftaran secara online melalui tautan yang telah disediakan. Selain itu, pihak sekolah juga membuka layanan konsultasi melalui nomor telepon yang tertera.

"Kami berharap program inden ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Dengan mendaftar lebih awal, calon santri dapat memastikan tempatnya di MI Al Ishlah," harapnya.

Menurutnya, meskipun program inden memiliki banyak manfaat, namun tidak terlepas dari beberapa tantangan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah memastikan konsistensi minat pendaftar. Untuk mengatasi hal ini, MI Al Ishlah secara rutin melakukan komunikasi dengan calon santri dan orang tua.

MI Al Ishlah mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki putra-putri usia sekolah dasar, untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

"Kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan sekolah dan program-program yang kami jalankan. Kami yakin bahwa MI Al Ishlah adalah pilihan yang tepat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Anda," pungkas Andrik.