Di Momen Turba, NU Ponorogo Laporkan Capaiannya Soal Kaderisasi

Ponorogo, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Turba ke masing-masing Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jawa Timur. Kegiatan yang dihelat sejak Mei lalu ini dikemas dengan bingkai Silaturahim dan Konsolidasi Jamiyah.

 

Sebagaimana yang terjadi pada Sabtu (12/06/21) malam, Turba PWNU Jawa Timur dipusatkan di aula Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU Ponorogo. Selain PCNU setempat, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka persiapan menuju 1 abad NU ini diikuti PCNU Kabupaten Pacitan.

 

Hadir dalam kegiatan ini Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza Wakil Ketua, Gus Abdur Rohman Al-Kautsar, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, dan pengurus harian lainnya.

 

Ketua PCNU Ponorogo, Kiai Fatchul Aziz dalam forum itu menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan PCNU Ponorogo selama ini, utamanya dalam hal pengkaderan.

 

“Alhamdulillah, dalam bidang pengkaderan PCNU Ponorogo sudah melakukan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) sebanyak 51 kali. Ke depan, pelaksanaan PKPNU akan menyasar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan takmir masjid,” ungkap Kiai Aziz.

 

Sementara itu, Wakil Sekretaris panitia lokal Turba, Idham Musthofa sangat bersyukur acara ini berjalan dengan lancar. Hal ini menurutnya, berkat keterlibatan semua pihak yang turut mensukseskan agenda ini.

 

“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar atas kerjasama dengan seluruh banom NU di Ponorogo,” ungkap Idham, sapaan akrabnya.

 

Ia pun melaporkan, bahwa peserta dari PCNU Pacitan sebanyak 25 orang. Sedangkan dari PCNU Ponorogo sebanyak 100 orang.

 

“Yang meliputi pengurus harian PCNU Ponorogo, lembaga, badan otonom, dan Ketua MWCNU se Kabupaten Ponorogo,” tuturnya.

 

Idham menambahkan, dari kegiatan ini diharapkan nantinya PCNU Ponorogo sendiri dapat mengintegrasikan dan mengsinkronkan kegiatan yang diusung PWNU Jawa Timur. Tentu, hal ini akan menjadi langkah jitu demi kemajuan NU menjelang An-Nahdlah Ats-Tsaniyah,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman