• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Gus Iman Kafa Jelaskan Salam Tidak Perlu Diawali Basmalah

Gus Iman Kafa Jelaskan Salam Tidak Perlu Diawali Basmalah
Agus Abdurrahman Kafabihi atau Gus Iman. (Foto: NOJ/Husnul Khatimah)
Agus Abdurrahman Kafabihi atau Gus Iman. (Foto: NOJ/Husnul Khatimah)

Ponorogo, NU Online Jatim
Ucapan salam mengandung unsur doa yaitu harapan kesejahteraan semoga tercurahkan. Masih banyak yang penyampaian salam dengan memulai bacaan basmalah.
 

Agus Abdurrahman Kafabihi atau yang akrab disapa Gus Iman Kafa dalam Instagramnya memberikan penjelasan soal ini.
 

"Mereka yang mengawali salam dengan kalimat basmalah, karena berdalih mengamalkan sabda Nabi bahwa setiap perkara yang mulia, yang tidak diawali dengan bismillah maka kurang berkah," katanya, Rabu (19/01/2022).
 

Gus Iman mengatakan bahwa hal ini seringkali dilakukan para muballigh yang tentu akan berpotensi ditiru dan menimbulkan pemahaman kepada para jamaah yang kebanyakan orang awam. 
 

“Bahwa membaca bismillah mutlak dianjurkan sebelum memulai aktivitas baik, termasuk sebelum mengucapkan salam,” sergahnya. 
 

Dirinya juga menjelaskan yang bersumber dari kitab Qurotul Ain karya Syeh Ismail Zein yakni kesunahan membaca basmalah. “Yakni konteksnya untuk sesuatu yang memang tidak ada anjuran dari syariat untuk mengawali dengan hal tertentu,” jelasnya.
 

Seperti shalat. Karena sudah ada anjuran mengawali dengan hal tertentu yakni takbiratul ihram, maka tidak disunahkan untuk membaca basmalah sebelumnya.
 

Kesunahan mengawali baca basmalah juga berlaku apabila bukan berupa dzikir murni. Sehingga kalau berupa dzikir murni, seperti adzan, maka ini tidak disunahkan membaca basmalah sebelumnya.
 

"Kesunahan membaca salam dianjurkan sebelum memulai bacaan apapun. Jadi, kalau ngucapin salam tidak perlu kita baca basmalah dulu, karena maqamnya salam ya di awal, sebelum memulai mengucapkan kata apapun," jelas Gus Iman.
 

Pendapat lain juga disampaikan almaghfurlah KH Sahal Mahfudz yang menyampaikan dengan tegas.
 

“Kami atas nama mudir madrasah Mataliul Falah menegaskan tiada satupun perintah wajib ataupun sunah dalam memulai salam dengan bacaan basmalah. Ini yang sangat jarang sekali diketahui oleh orang-orang," ungkapnya menirukan pandangan Kiai Sahal.
 

Basmalah memiliki tempat khusus untuk diucapkan, sementara salam tidak memerlukan bacaan tersebut.
 

“Memulai bacaan salam dengan basmalah bukan merupakan budaya agama Islam. Ini sangat perlu diketahui, karena banyak sekali di luar sana yang kurang edukasi terkait ini. Bahkan ada lagi yang tidak hanya diawali dengan bacaan basmalah, tapi juga taawwudz,” tuturnya.
 

Dalam tulisannya Gus Iman Kafa menegaskan untuk tidak membaca basmalah sebelum salam. 
 

“Karena bacaan basmalah yang disunahkan ada porsinya sendiri. Dan assalam qabla kalam atau ucapan salam porsinya sebelum mengucapkan apa saja,” pungkasnya.


Editor:

Matraman Terbaru