• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Hari Sumpah Pemuda, Ini Kata Ketua Ansor Ponorogo

Hari Sumpah Pemuda, Ini Kata Ketua Ansor Ponorogo
Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Syamsul Ma'arif. (Foto: NOJ/ Arisel Wiji Aningrum)
Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Syamsul Ma'arif. (Foto: NOJ/ Arisel Wiji Aningrum)

Ponorogo, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ponorogo, Syamsul Ma'arif mengatakan, bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum menggugah semangat diri dalam menyongsong hidup yang lebih baik.

 

“Hal tersebut dapat dilakukan dengan menempa diri agar memiliki profesionalisme dan bertanggung jawab, baik yang bersifat pribadi ataupun amanah dari organisasi dan instansi,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (28/10).

 

Menurutnya, pemuda hendaknya peduli dengan persoalan yang terjadi di sekitar. Tidak boleh acuh dan abai. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, utamanya pemuda sebagai generasi masa depan bangsa.

 

Selain itu, kapabilitas yang harus dimiliki oleh pemuda ialah unggul atau berprestasi, survive, dan peduli. “Karena pemenang di era pandemi ini yaitu yang peduli. Sedangkan pemenang di era 4.0 yaitu yang bisa survive,” terangnya.

 

Ia juga menyebutkan, bahwa peran perjuangan meliputi dua hal, yaitu peran yang harus diambil dan prioritas. “Misal peran yang harus kita ambil di lingkungan tempat tinggal hingga Nasional, serta perioritas dengan memaksimalkan peran tersebut,” tuturnya.

 

Dirinya pun berpesan, sebagaimana dalam pepatah jawa, bahwa ‘Eng Ngarso Sung Tuladha, Eng Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani’. Yakni, yang tua memberikan inspirasi dan. Sedangkan generasi muda harus bergerak.

 

“Tentu hal itu sesuai dengan ciri khas pemuda, yaitu bertumbuh. Baik bertumbuh ilmunya, bertumbuh intelektualnya, bertumbuh karirnya, dan memiliki solidaritas,” pungkasnya.

 

Penulis: Arisel Wiji Aningrum


Matraman Terbaru