• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

IRT Diajak Produktif Berkebun, Fatayat NU di Madiun Berikan Bibit Sayuran

IRT Diajak Produktif Berkebun, Fatayat NU di Madiun Berikan Bibit Sayuran
Pembagian bibit sayuran yang dilakukan PR Fatayat NU Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Sabtu (31/01/2021). (Foto: NOJ/ Mirna Nur Asyiah).
Pembagian bibit sayuran yang dilakukan PR Fatayat NU Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Sabtu (31/01/2021). (Foto: NOJ/ Mirna Nur Asyiah).

Madiun, NU Online Jatim

Masa pandemi Covid-19  belum berakhir. Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak membuat Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun hilang semangat dalam berkegiatan. Hal ini justru dimanfaatkan untuk dapat melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bagi sesama. Salah satunya adalah melaksanakan program ‘Fatayat Gandul Berkebun’.

 

Fatayat Gandul Berkebun merupakan program yang mengajak ibu rumah tangga (IRT) termasuk anggota Fatayat Desa Gandul khususnya dan umumnya kepada semua warga desa setempat untuk menanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan tanah pekarangan rumah. Dalam program ini PR Fatayat NU Desa Gandul bekerja sama dengan Kelompok Tani Wanita (KWT) desa setempat memberikan bantuan bibit kepada anggota Fatayat dan sebagian warga.

 

Pembagian bantuan bibit sayuran dilaksanakan di rumah salah satu pengurus Fatayat, Suratmi. Bibit sayuran dibagi kepada pengurus, untuk selanjutnya didistribusikan kepada anggota dan warga desa pada Sabtu (30/01/2021).

 

“Di masa pandemi ini, memang program yang digencar-gencarkan adalah berkebun. Dengan memanfaatkan tanah pekarangan rumah kita bisa menanam berbagai macam sayuran atau yang lainnya. Apalagi sekarang waktunya musim penghujan, sehingga sangat cocok untuk berkebun,“ kata Suryani pengurus PR Fatayat NU Desa Gandul.

 

Ibu dua anak ini juga mengatakan, menanam sayur-sayuran di tanah pekarangan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan menekan pengeluaran keluarga. Dengan menanam sayuran di pekarangan rumah sendiri, kebutuhan pangan dapat tercukupi dan lebihnya bisa menekan pengeluaran keluarga. Selain itu juga dapat mengurangi kegiatan keluar rumah untuk berbelanja.

 

“Kami memberikan bantuan bibit sayuran kepada anggota memang jumlahnya tidak seberapa, namun itu adalah bentuk kepedulian kami. Sekecil apapun Insyaallah akan bermanfaat,“ tambahnya.

 

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pendekatan Fatayat Ranting Desa Gandul kepada ibu-ibu muda agar mau ikut bergabung dalam fatayat. Serta untuk mencegah menyebarnya aliran yang tidak sepaham dengan NU.

 

“Di Desa Gandul ini ada beberapa organisasi Islam non-NU. Kami merasa harus melakukan pendekatan agar warga Gandul tertarik untuk ikut masuk dalam Fatayat dan mengikuti faham ahlussunnah wal jamaah. Salah satunya dengan program Fatayat berkebun dan pemberian bantuan bibit sayuran. Sehingga Fatayat lebih dikenal masyarakat,“ tutur Suryani.

 

 

Dengan adanya program ini Suryani juga berharap Fatayat Desa Gandul dapat semakin aktif dan produktif. Fatayat harus menunjukkan kemampuan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk umat sebagai wujud dakwah islam. Dan akhirnya dapat menarik masyarakat untuk masuk NU.

 

Penulis: Mirna Nur Asyiah.

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru