Madiun, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun berhasil meraih juara 2 dalam lomba Cipta Senam yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jawa Timur.
Pengumuman kejuaran ini dilaksanakan pada Selasa (30/03/2021). Sedangkan lomba Cipta Senam PW IPPNU Jawa Timur sendiri digelar secara virtual sejak 1 Maret 2021 yang lalu.
Dalam ajang ini ada lima orang anggota dari PAC IPPNU Pilangkenceng yang tercatat sebagai peserta. Mereka adalah Sabrina Agna Anandya, Adinda Dwi Nurcahyanti, Yunita Try Setyawati, Warda Eki Putri Khadihan dan Meisyavani Aldarisma berhasil mewakili Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Madiun dalam lomba Cipta Senam tingkat Jatim.
Kelima Peserta tersebut mampu membawakan gerakan senam khas Kabupaten Madiun yang sering disebut dengan Senam Kampung Pesilat. Gerakan yang dilakukan merupakan kolaborasi antara gerakan senam dengan gerakan bela diri, sehingga terlihat indah dan tegas.
Kabupaten Madiun kerap disapa dengan sebutan Kampung Pesilat Indonesia karena di daerah ini terdapat ribuan pesilat dari 14 perguruan pencak silat. Keberadaan perguruan ini untuk menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Madiun.
Salah satu peserta senam, Meisyavani Aldarisma mengatakan bahwa ikon Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat harus ditunjukkan dan sebagai pelajar harus bangga serta mau melestarikan budaya daerahnya.
"PAC IPPNU Pilangkenceng mengambil tema senam kampung pesilat untuk memperkenalkan bahwa kabupaten Madiun adalah kampung pesilat Indonesia. Dan kami sebagai pelajar tentu berkewajiban untuk melestarikan budaya yang ada di daerah kita," terangnya.
Meraih juara 2 menjadi prestasi yang membanggakan bagi PAC IPPNU Pilangkenceng apalagi lomba ini diikuti oleh pelajar NU se - Jawa Timur. Peserta harus bersaing dengan ratusan pelajar putri NU di seluruh Jawa Timur.
Risma mengatakan, dirinya tidak pernah menyangka akan mendapatkan juara 2. Karena menurutnya persiapannya hanya dalam waktu singkat.
"Kami hanya berlatih 4 kali, hingga bisa menyerahkan video senam kami kepada panitia. Saya tidak menyangka jika akhirnya mendapat juara," katanya.
Ia berpesan supaya terus berkarya mumpung masih di usia muda. "Selagi masih muda, teruslah berkarya. Jangan takut mencoba dan harus semangat berjuang," pesannya.
Penulis: Putri Mega Suparwati
Editor: Romza
