Ponorogo, NU Online Jatim
Dalam rangka meningkatkan kinerja untuk melayani umat, Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) NU Care-LAZISNU Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo melaksanakan rapat koordinasi, Sabtu (19/09/2020).
Rapat ini bertujuan untuk mendorong gerakan Upzis desa yang ada di wilayah Kecamatan Jenangan. Utamanya pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung supaya lebih bisa memberi manfaat bagi umat.
Ketua NU Care-LAZISNU Kecamatan Jenangan, Muhammad Busro mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan para pengurus Upzis NU Care-LAZISNU desa se Kecamatan Jenangan untuk duduk bersama. Hal itu agar para pejuang kesejahteraan umat itu bisa terus semangat dalam melayani umat dan membantu umat utamanya warga Nahdiyin. "Kita berikan semangat dan terus mendorong Upzis di desa-desa terus bisa bergerak dengan maksimal," katanya.
Busro mengungkapkan, dalam beberapa waktu ini khususnya pada masa pandemi Covid-19 Upzis di desa-desa sudah sangat banyak membantu sesama. Mulai dari menghimpun dan mendistribusikan sembako serta santunan untuk anak yatim. "Namun demikian konsistensi perlu ditingkatkankan lagi," tegasnya.
Ia juga berterima atas dedikasi para anggota Upzis NU Care-LAZISNU di wilayah Jenangan yang sejauh ini sudah bekerja dengan baik dalam membantu umat tanpa tendensi. "Terima kasih, sudah terus berjuang untuk meringankan beban umat," ungkap Busro.
Hal itu tentu disambut dengan baik oleh para Ketua dan perwakilan Upzis NU Care-LAZISNU desa yang hadir. Salah satunya ketua Upzis NU Care-LAZISNU Desa Mrican, Nasroh Wahab Sya'roni.
"Terima kasih kami ucapkan kepada NU Care-LAZISNU Kecamatan Jenangan, yang terus memberi masukan, dorongan dan semangat kepada kami yang ada di desa-desa," ujarnya.
Sementara itu, rapat ini dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan Upzis desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Jenangan. Kemudian pelaksaan rapat tetap mengacu kepada standart protokol kesehatan, wajib masker, cuci tangan dan panitia bahkan menyemprotkan handsanitizer sebelum memasuki ruangan rapat.
Acara berlangsung dengan khidmat dengan diawali dengan doa bersama, menyanyikan lagu wajib Nasional, Indonesia Raya dan Ya Ahlal Wathon dan dilanjut dengan rapat koordinasi dan ramah tamah.
Tantangan harus Dihadapi
Kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya berzakat di Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Upzis) haruslah dibangun bagi warga nahdiyin di wilayah kecamatan Jenangan. Sebab, ini bagian dari tugas untuk menaklukkan tantangan sebagai pengurus amil zakat.
Ketua Upzis NU Care-LAZISNU Kecamatan Jenangan, Muhammad Busro mengakui bahwa banyak warga nahdiyin di wilayahnya yang belum tahu dan paham mengenai keberadaan Upzis NU Care-LazisNU Desa dan Kecamatan. Sebab, lembaga ini masih tergolong baru di kawasan Kecamatan Jenangan.
"Jadi masih banyak keluhan dari ketua Upzis desa-desa yang melihat warga Nahdiyin yang belum berkenan berzakat, infaq dan shodaqoh di Upzis NU Care-LAZISNU desa," katanya.
Untuk permasalahan tersebut Busro meminta kepada pengurus NU Care-LAZISNU desa agar lebih aktif bersosialisasi di lingkungan masing-masing. "Kedepan agar warga Nahdiyin yakin dengan lembaga yang dimiliki NU ini, dari dan untuk NU," paparnya.
Busro mengungkapkan, warga nahdiyin bisa memanfaatkan media sosial yang ada untuk mengupdate dan mengetahui NU Care-LazisNU di Kecamatan ataupun di desa-desa setempat.
"Setiap desa-desa sudah ada media sosialnya untuk informasi berzakat, infaq dan shodaqoh di NU Care-LazisNU, seperti IG, FB dan bisa cek media milik NU Care-LAZISNU dan NU, seperti NUcare.id dan bisa di NU Online," terangnya.
Yoga. Manager Humas NU Care-LAZISNU Jenangan menambahkan, media sosial dan media massa saat ini sangat berperan penting sebagai integrasi pergerakan dan juga sosialisasi program kegiatan-kegiatan NU Care-LAZISNU. "Warga nahdiyin harus sadar medsos dan harus selalu update informasi punyanya NU," katanya.
Editor : Romza
