Jombang, NU Online Jatim
Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdhotul Ulama (LTNNU) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdhotul Ulama (PC ISNU) membuka acara ‘Madrasah Jurnalistik’ di Aula PCNU Jombang, Sabtu (19/09) pagi. Kegiatan ini mengususung tema membangun peradaban melalui tradisi jurnalistik.
“Kegiatan Madrasah Jurnalistik dan kesempatan berkarir ini perlu diadakan karena kami melihat bahwa perkembangan dunia jurnalistik atau literasi belum seimbang dengan berjalannya platfom media baik itu media sosial, media mainstrem, maupun media komunitas dan media lainnya.” ujar Syamsul Arifin, Ketua LTN NU Jombang saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Madrasah Jurnalistik.
Ia menambahkan, biasanya pada kegiatan pelatihan jurnalistik ataupun diklat, banyak peserta merasa kebingunan media apa yang mewadahi setelah kegiatan pelatihan. Namun, pada madrasah jurnalistik dan kesempatan berkarir ini, peserta akan difasilitasi supaya bisa ditampung di sejumlah media. Seperti NU Jombang Online, NU Online Jatim, dan lainnya.
Madrasah Jurnalistik ini berlangsung selama empat hari. Selain diberikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita, peserta juga akan praktik liputan.
Adapun materi pertama yang diberikan kepada peserta adalah mengenai dasar-dasar ilmu jurnalistik.
Nur Fitriana Zuraida, pemateri sekaligus alumni wartawan Jawa Pos Radar Jember, memaparkan tetang sembilan plus satu elemen jurnalisme yang dipelopori oleh Bill Kovach.
Fitriana, menegaskan bahwa dari sembilan elemen yang dituliskan Bill Kovach, elemen yang paling utama adalah kebenaran. Kebenaran yang dimaksud adalah kebenaran yang fungsional yakni mengabarkan berita kepada masyarakat berdasarkan fakta di lapangan.
Penulis : Suci Arisanti
Editor : Romza
