Pacitan, NU Online Jatim
Menanggapi maraknya kenakalan remaja, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pacitan mengadakan pelatihan konselor. Kegiatan berpusat di aula gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan sejak Jumat hingga Ahad (21-23/01/2022).
Pelatihan bertajuk ‘Crisis Center School (CCS) Pelajar Sat Set Wat Wet (SSWW) Menuju Generasi yang Cerdas, Berakhlak, dan Berbudaya' ini diikuti delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC). Demikian pula utusan dari Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-kabupaten setempat.
"Tingkat kenakalan remaja telah sampai pada level yang mengkhawatirkan, diperlukan langkah pasti untuk membentenginya konseling dari remaja untuk remaja," kata Ketua PC IPNU Pacitan, Amin Hidayat, Jumat (21/01/2022).
Menurutnya, problem remaja yang semakin kompleks harus segera ditangani. Diperlukan konselor bagi pelajar dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Selain itu, alumni pelatihan juga dapat membantu memotivasi pendidikan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kader IPNU dan IPPNU.
"Kegiatan ini akan memberikan keterampilan konseling kepada masing-masing PAC maupun PKPT agar memiliki kemampuan sebagai konselor bagi teman-teman di sekolahnya," tambahnya.
Kegiatan diinisiasi lembaga Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Student Crisis Center (SCC) PC IPNU IPPNU Pacitan dengan bekerjasama dinas terkait. Seperti Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Polisi Resort (Polres), dan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan dan beberapa narasumber lain.
"Dengan menggandeng banyak dinas, harapannya dapat melancarkan akses kami di IPNU-IPPNU Pacitan untuk merealisasikan program kerja yang berkaitan dengan kemaslahatan pelajar," harapnya.
Penulis: Nurul Qomariyah
