Pemimpin Redaksi (Pemred) NU Online Jatim Syaifullah Ibnu Nawawi mengatakan, bahwa hari ini tidak ada alasan untuk tidak menulis. Karena banyak potensi daerah yang layak untuk ditulis. Hanya saja, kepekaan terhadap lingkungan masih kurang terbangun.
Hal tersebut disampaikan saat mengisi materi Kelas Jurnalistik yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pacitan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Alun-alun kabupaten setempat, Ahad (02/01/2022).
"Banom dan lembaga NU itu banyak sekali, dan kegiatan NU itu juga tidak pernah sepi. Alasan apa lagi yang membuat kita tidak menulis?" ungkapnya.
Pria kelahiran Probolinggo tersebut memaparkan tentang beberapa jenis tulisan berita. Mulai dari straight news atau berita langsung, news value atau nilai berita, hingga berita jenis features.
"Straight news, lebih mengedepankan unsur what, where, when dan who. Kalau news value prioritas pada unsur why. Sedangkan features lebih menonjolkan human interest atau kemanusiannya," terangnya.
Pemred Majalah AULA itu pun membagikan beberapa tips menulis cepat, salah satunya ialah hadir ke lokasi kegiatan dengan persiapan yang maksimal.
"Kalau mau menulis dengan cepat, jangan datang ke lokasi kegiatan dengan kepala kosong. Minimal punya data-data dulu terkait kegiatan tersebut," ungkap alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Sementara itu, Ketua IPPNU Pacitan Prima Sulistyaningsih berharap, Kelas Jurnalistik yang diikuti oleh perwakilan banom dan lembaga NU di Kabupaten Pacitan tersebut dapat berjalan maksimal dan mampu menghasilkan penulis profesional.
"Meskipun acaranya sangat sederhana, kami berharap kepada peserta yang hadir mampu menjaga amanah yang diberikan dari banom atau pun lembaga yang telah mendelegasikannya," katanya.
