Peduli Kaum Dluafa, Fatayat NU di Ponorogo Rutin Gelar Sedekah Jumat
Jumat, 12 Maret 2021 | 14:00 WIB
Husnul Khotimah
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Sejak kehadiran pandemi Covid-19 banyak terjadi problematika sosial. Salah satunya ialah masalah perekenomian. Banyak masyarakat yang mengeluh bahwa penghasilannya mengalami penurunan. Oleh karena itu perlu adanya inisiatif oleh berbagai pihak untuk mendorong menebarkan uluran tangannya kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti yang di lakukan para kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Kecamatan yang berlokasi di ujung timur Kabupaten Ponorogo ini memiliki para kader Fatayat NU yang gemar mengulurkan tangannya kepada orang yang membutuhkan. Kegiatan ini akrab dikenal dengan julukan 'Semat' yakni akronim dari Sedekah Jumat.
Kegiatan ini berlangsung setiap hari Jumat yang dimulai sejak Covid-19 menjadi wabah pandemi dan berjalan sampai saat ini. Awalnya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pulung hanya membagikan nasi bungkus di masjid usai shalat Jumat, kemudian merambah berinisiatif untuk memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan.
Acara tersebut menjadi ikon dari Pimpinan Anak Cabang Fatayat Kecamatan Pulung. Pasalnya satu kegiatan ini telah menginspirasi banyak orang terketuk hatinya untuk menyedekahkan hartanya. Para donatur ini berasal dari warga Kecamatan Pulung yang dikoordinir Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU di desanya masing-masing yang sudah terjadwal. Barang yang diberikan beraneka macam mulai dari uang, sembako, dan macam-macam sayuran.
"Setiap Jumat kami membagikan kurang lebih 20 paket sembako ke beberapa dukuh. Sembako ini diberikan kepada para warga yang kurang mampu. Pembagiannya bergilir setiap Jumat di desa yang berada di Kecamatan Pulung," kata Erna Setyaningsih yang menjabat sebagai ketua PAC Fatayat NU Pulung.
Erna juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini banyak diapresiasi dan mendapatkan perhatian dari warga Kecamatan Pulung. Para donatur bukan hanya dari nahdliyin tetapi juga masyarakat umum yang mempercayakan Fatayat NU Pulung menjadi sarana pentasharufan dana infaq dan shadaqah.
"Adanya shadaqah Jumat ini kami merasakan manfaat untuk organisasi Fatayat NU di Kecamatan Pulung yaitu kami dapat mensyiarkan agama melalui kegiatan sosial yang terbukti semakin banyak para warga yang gabung dengan kami," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
Terkini
Lihat Semua