
Penyerahan secara simbolis sabun cair produk LPBINU dari Rais Syuriah PCNU ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis 911/03/2021). (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah).
Husnul Khotimah
Kontributor
Ponorogo, NU Online Ponorogo
Salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Ponorogo ialah banyaknya penumpukan sampah yang kurang diurus dan tidak dapat diuraikan. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatu Ulama (LPBINU) Ponorogo menginisiasi upaya untuk mengurangi potensi bencana banjir tersebut dengan membuat produk ramah lingkungan.
Novi Tri Hartanto, Ketua LPBINU Ponorogo menjelaskan, masyarakat harus sadar bahwa lingkungan semakin terancam oleh produk-produk yang tidak bisa diurai. Karena kesadaran itulah akhirnya pihaknya memberi teladan dengan memproduksi sabun cair berbasis ramah lingkungan.
Sabun alami ini dibuat dengan bahan-bahan alami yang bahan utamanya adalah biji lerak yang dicampur dengan bahan alami lainnya. Selain menggunakan bahan-bahan alami, kemasan yang digunakan adalah bahan yang mudah diurai dan didaur ulang sehingga sangat ramah lingkungan.
Proses pembuatan sabun cair ini menggunakan teknik penyulingan. Kemudian dipanaskan di suhu tententu hingga akhirnya difinalisasikan. Sabun ini juga sudah lolos uji sebab bahan yang digunakan 100 persen dari alam tanpa menggunakan bahan kimia apapun.
Sabun cair ini juga memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat. Yakni mengurangi dampak perekonomian dari adanya pandemi Covid 19. Dimana masyarakat dapat memperdayakan bahan dari alam sekitar dan menambah pendapatan.
Dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun, LPBINU Ponorogo juga menanam tumbuhan yang dijadikan bahan sabun tersebut. Tanaman ini dipelihara oleh masyarakat dan nantinya akan diperjual belikan.
Pemasaran sabun ini diawali dengan peluncuran sabun cair berbasis ramah lingkungan. Produk karya LPBINU Ponorogo ini dipasarkan pertama kali tepat pada acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Kamis (11/03/2021).
Dalam acara ini Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi dan mendukung produk dari LPBINU dan langsung memesan 100 botol sabun cair yang berbasis ramah lingkungan ini.
“Warga NU mari kita gunakan produk ramah lingkungan untuk meminimalisir potensi bencana dari sampah yang tidak dapat diurai dan memanfaatkan bahannya di sekitar kita,” ajak Novi.
Ia juga juga berencana setelah sabun cair ini akan ada produk lain yang berbasis ramah lingkungan. Seperti popok, pembalut, freshcare dan lainnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua