
Aksi Banser Tanggap Bencana (Bagana) di lokasi tanah longsor dan banjir di Nganjuk. (Foto: NOJ/Romza)
Romza
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Proses pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/ Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terus dilakukan. Untuk hari kedua kemarin, ada perbedaan pola pencarian yang dilakukan tim dibanding hari sebelumnya.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat mengatakan, terjadinya hujan pada Senin (15/02/2021) malam mengakibatkan kondisi di titik pencarian korban longsor tergenang air. Sehingga menyebabkan kontur tanah semakin rawan apabila banyak personel di lokasi.
"Ini yang menyebabkan permasalahan di lapangan nantinya. Tapi kami sudah minta untuk meminimalisir tidak terlalu banyak yang ada di titik pencarian," kata Novi usai memimpin apel operasi pencarian korban longsor hari kedua, Selasa (16/02/2021).
Karena permasalahan tersebut juga mengakibatkan perbedaan pola pencarian dibanding kemarin. "Ada perbedaan pola dengan kemarin. Kalau kemarin alat berat dibagi beberapa titik, nanti (hari ini) alat beratnya hanya dua titik. Yaitu titik A Alat berat ada tiga titik A dan titik B," ungkapnya.
Menurut Novi, lokasi di titik A inilah menjadi prioritas utama. "Karena dari hasil pembahasan dan evaluasi bahwa di titik A ini banyak terjadi tumpukan korban-korban yang belum ditemukan. Sedangkan di titik B ini akan membantu membersihkan puing-puing sekaligus mencari korban di lokasi," ungkapnya.
Perbedaan pola lainnya yaitu tentang waktu. Jika kemarin operasi pencarian hingga pukul 18.00 WIB, maka hari ini situasional.
"Kalau kemarin kita sampai pukul 18.00 WIB, maka hari ini situasional sampai pukul 15.00 WIB. Apabila cuaca mendukung akan ditambah maksimal sampai 16.00 WIB," beber Novi.
Untuk diketahui, hingga kini total korban yang ditemukan sebanyak 11 orang dari 21 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sedangkan untuk total korban yang meninggal dunia sebanyak 9 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua