Pacitan, NU Online Jatim
Perempuan dan pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan di zaman milenial ini. Nyai Hj Nurul Musrifah binti KH Bakrie Hasbulloh, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Kikil, Arjosari, Kabupaten Pacitan menjelaskan, kejadian yang dialami kaum perempuan saat ini sama halnya dengan laki-laki. Termasuk pentingnya mengenyam pendidikan.
Hal itu disampaikan Nyai Hj Nurul Musrifah saat mengisi program kajian Ramadhan Pesantren setempat pada Kamis (14/04/2022). “Jelas bahwa Islam itu menolak pandangan yang membedakan antara lelaki dan perempuan. Karena memang perempuan diciptakan untuk berkembang bersama dengan laki-laki,” katanya.
Menurut Nyai Musrifah, kedudukan perempuan menurut hukum Islam sama seperti makhluk yang lain. Sedangkan yang membedakan makhluk bukanlah perbedaan suku, budaya, dan bangsa, dihadapan Allah yang membedakannya hanyalah ketaqwaannya.
“Dalam Al-Qur’an banyak dijelaskan tentang perempuan yang menyangkut tentang sisi kehidupan, hak dan kewajiban, hingga keistimewaan mereka,” jelasnya.
Nyai Musrifah menegaskan bahwa keistimewaan perempuan dalam Islam banyak sekali. Perempuan juga diberikan fitrah oleh Allah untuk bisa mengandung, melahirkan, menyusui, hingga mendidik anak-anaknya. Selain itu, perempuan juga dianugerahi sosok laki-laki yang mampu memenuhi hak kebutuhannya.
“Di sini jelas bahwa seorang perempuan juga memiliki hak untuk mengenyam pendidikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, bukan hanya sekedar hak namun perempuan juga memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu dan mengenyam pendidikan. Apalagi saat ini perempuan bukan hanya di rumah saja, namun banyak yang berhasil menjadi sosok yang tidak kalah dengan prestasi laki-laki.
“Mari kita manfaatkan waktu sebauik-baiknya untuk tholabul ‘ilmi agar bermanfaat untuk keluarga kita nantinya,” tutur Nyai Musrifah.
Agar ilmunya bermanfaat, Nyai Musrifah mengingatkan bahwa pendidikan bertujuan untuk bekal di akhirat nanti. Oleh karena itu, perempan harus bersiap diri dalam mencari ilmu.
“Kemudian bekal kita nanti kalau kita sudah berumah tangga. kita memiliki anak-anak yang wajib kita didik dengan ilmu yang baik tentunya,” terangnya.
Sebagai informasi, Program Kegiatan Ramadhan (PKR) ini merupakan program dari Madrasah Aliyah Multimedia Pembangunan pondok pesantren Al Fattah Kikil tersebut.
