Ponorogo, NU Online Jatim
Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Sedekah (UPZIS) NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo bersama UPZIS NU CARE-LAZISNU Desa Mrican melanjutkan sosialisasi secara masif tentang Kotak Infaq (Koin) Nahdlatul Ulama (NU). Setelah sebelumnya, Rabu (08/10/2020) dilakukan sosialisasi kepada pengurus NU dan perwakilan Banom.
Kali ini sasaran sosialisasi Koin NU adalah ujung tombak pelaku Koin NU yakni Muslimat dan Fatayat NU. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Darul Hikmah, Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jumat (09/10/2020).
Nur Kasanah, Direktur Fundraising NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan memberikan sosialisasi koin NU kepada Ibu-Ibu Muslimat dan Fatayat. Hal ini bertujuan untuk dapat mengoktimalkan pergerakan Koin NU di Desa Mrican.
"Muslimat dan Fatayat nantinya adalah pelaku utama atau ujung tombak Koin NU. Ibu-ibu, nantinya bakal jadi pengumpul karena lebih telaten," katanya kepada NU Online.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini mengungkapkan, sosialisasi koin NU di wilayah kerjanya perlu dilakukan dengan massif agar program Koin NU ini bisa optimal dan maksimal. "Agar tidak menimbulkan kesan benturan, dengan Koin di warga Nahdiyin yang sudah ada," terangnya.
Hal itu, menurut Nana sangat penting untuk memahami fungsi dan manfaat dari Koin NU. Agar kekhususan untuk umat dan kemanusiaan pada umumnya bisa tercapai.
"Biasanya di dusun-dusun sudah ada jimpitan, nah hal itu perlu dijelaskan bahwa sebenarnya Koin NU tidak mengganggu jalanya jimpitan lingkungan," paparnya.
Selain itu, Nana menyampaikan sosialisasi ini juga bertujuan untuk silaturahmi dan juga mensinergikan pergerakan Koin NU kepada Ibu-Ibu Muslimat dan Fatayat.
"Kalau semalam dengan mayoritas bapak-bapak NU yang sudah memborong Koin NU. Kali ini ibu-ibu turut memborong Koin NU setelah sosialisasi," terangnya.
Sementara itu, Gumiyati, Ketua Muslimat NU Desa Mrican menambahkan bahwa program Koin NU disambut antusias oleh Ibu-Ibu. "Kita jadi mengerti dan siap menjalankan program dari NU CARE-LAZISNU, dari dan untuk NU," tandasnya.
Editor : Romza
