Nganjuk, NU Online Jatim
KH Ali Musthofa Said, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, menyebut pengurus NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sangat beruntung. Hal itu dikarenakan aktivitasnya yang selalu memperhatikan fakir miskin, dluafa dan yatim. Aktivitas seperti disebutnya sebagai jalan waliyullah.
Penjelasan tersebut disampaikan Kiai Ali saat memberikan sambutan peluncuran gerobak angkringan NU Care-LAZISNU Nganjuk pada Rabu (09/02/2022) di kantor PCNU setempat. “Pengurus LAZISNU itu bagaikan waliyullah. Karena berteman dengan orang-orang yg doanya ijabah, orang yang dikasihi oleh Allah,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hasan Tankila tersebut menuturkan bahwa keutamaan orang-orang miskin dalam Islam telah banyak disebutkan dalam hadis dan Al-Qur’an. Bahkan, Rasulullullah SAW berdoa agar ia dapat dikumpulkan dengan orang-orang miskin.
“Nabi Muhammad bersabda, ‘Tidaklah kamu ditolong dan diberi rezeki melainkan dengan bantuan dluafa (orang-orang lemah)’," jelasnya.
Artinya, golongan dluafa tidak bisa diabaikan. Justru dengan sering memberi bantuan kepada mereka, maka pertolongan akan datang kepada kita. Doa dari kaum dluafa bisa menyelamatkan kita dari petaka atau bisa juga mendatangkan rezeki berlimpah.
“Orang-orang lemah itu menjadi sebab pertolongan Allah atas umat Islam. Bisa jadi tempat tinggal kita sekarang ini tidak ada bencana, aman, tentram sebab doa orang miskin, yatim atau para janda yang kita kasihi,” ujar Kiai Ali.
Ia mengajak agar segenap pengurus LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk kompak. Baginya, salah satu tujuan dari pembentukan NU Care-LAZISNU untuk membuat Nahdliyin dan masyarakat makin sejahtera melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
“Tidak bisa dipungkiri tantangan kita semakin besar. Maka dari itu mari para pengurus LAZISNU kita kuatkan kembali solidaritas kita,” pungkasnya.
