Sumenep, NU Online Jatim
NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Dungkek, Kabupaten Sumenep memberikan beasiswa dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada dhuafa, Ahad (06/02/2022).
Ketua NU Care – LAZISNU Dungkek, Ikbal Risandi menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pengurus cabang untuk digerakkan sampai ke tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
“Program yang dimaksud merupakan gerakan bersama, yang dilakukan oleh kami bersama. Pasalnya program ini akan mendorong minat santri untuk lebih giat lagi dalam menuntut ilmu walaupun terkendala ekonomi,” ujarnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, gerakan tersebut merupakan tahap awal. Di mana pihaknya memberikan beasasntri pada 3 santri yang masuk dalam kategori tidak mampu. Mereka adalah Moh Akbar Hidayatullah Homaidy, Moh Aysar Homaidy dan Fina Fadilah.
“Bantuan ini kami berikan dengan membuatkan mereka rekening Baitul Maal wa Tamwil Nuansa Umat (BMTNU). Masing-masing santri mendapatkan Rp300 ribu. Insyaallah kami akan berikan kepada 100 penerima beasiswa ini walaupun jumlahnya tidak banyak,” ungkapnya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk juga mengutarakan, untuk mendapatkannya, salah satu kriterianya adalah santri tersebut kategori tidak mampu secara ekonomi atau pun yatim. Selain itu, mereka menimba ilmu di pesantren yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Selain beasantri, tambahnya, pihaknya juga menyasar dhuafa dengan memberikan 3 paket sembako. Mereka yang menerima sembako adalah Ibu Suaidah warga Desa So’ongan, Marjani warga Desa Romben Barat, dan Armina warga Desa Lapa Taman.
“Seluruh dana tersebut kami peroleh dari gerakan Kotak Infaq (Koin) NU Peduli. Untuk mensukseskannya, kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya aghniya untuk menyisihkan hartanya kepada kami, yang nantinya akan ditasharrufkan pada mustahiq,” tandasnya.
