Madiun, NU Online Jatim
Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) se-Mataraman melakukan konsolidasi dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU. Diharapkan dari kegiatan ini dapat membangun sinergi dalam memajukan lembaga pendidikan, khususnya SMK Ma’arif, NU dan pondok pesantren di kawasan setempat.
Kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan di SMK Ma’arif NU Dolopo, Madiun ini diikuti 13 SMK NU dari Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo. Sedangkan dari Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Mataraman diwakili Nur Hadi selaku Ketua PC LP Ma’arif NU Kab Madiun dan Ida Yuhana Ulfa sebagai Ketua PC LP Ma’arif NU Magetan.
“Sudah waktunya SMK NU dan Ma’arif di wilayah Mataraman membangun soliditas yang kuat, saling berbagi dan saling memotivasi,” kata Rosidin, Kepala SMK Maarif Dolopo, Selasa (15/06/2021).
Disampaikannya bahwa SMK NU dan LP Ma’arif NU harus saling mendukung, membangun soliditas yang kuat, saling berbagi dan saling memotivasi.
“Harapan kami seluruh lembaga pendidikan SMK NU di Mataraman dapat selangkah lebih maju dari lembaga pendidikan yang non-NU,” harap mantan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Madiun itu.
Sementara itu, Ida Yuhana Ulfa menyambut baik harapan dari SMK se-Mataraman. Karena selama ini SMK berbasis NU, Ma’arif NU dan pesantren di Mataraman bisa dikatakan berjalan sendiri-sendiri.
“Padahal jika seluruh lembaga mau bersinergi, mau mensolidkan diri dan ada Ma’arif NU di belakangnya, kami yakin harapan SMK NU untuk menjadi sekolah unggulan akan terealisasi,” katanya.
Disampaikan bahwa jika konsolidasi sudah terbentuk, sekolah yang kecil harus mau belajar kepada sekolah besar, dan sekolah besar mau membelajari sekolah kecil.
“Jika hal ini bisa dilakukan, pasti akan memberi dampak positif yang luar biasa,” tegas perempuan yang juga Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan tersebut.
Dalam konsolidasi ini juga menghadirkan Sekretaris MKKS SMK Swasta Jawa Timur yang juga Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Kisyanto.
Pada acara tersebut dirinya menyampaikan materi pembinaan sumber daya manusia yang bertema: Maximize Personal Achievement untuk membangun Budaya Organisasi.
