Jember, NU Online Jatim
Sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Jember dikukuhkan sebagai lumbung donor darah pemula oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jember. Di antaranya ialah Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo dan Pondok Pesantren Al-Qodiri.
Pengukuhan tersebut dilakukan pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang dihelat PMI setempat, Senin (14/06/2021). Ditahbiskannya kedua pesantren tersebut setelah mengajak para santri untuk mendonorkan darahnya.
Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki menuturkan, bahwa kegiatan ini mengusung tema ‘Donorkan Darahmu, agar Kehidupan Dunia Terjaga’ (Give Blood and Keep the World Beating).
“Yaitu untuk mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif mendonorkan darah di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya dilansir antaranews.com.
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk memacu para pendonor darah pemula dan sebagai bentuk apresiasi atas peran masyarakat dan relawan pendonor yang sangat besar terhadap ketersediaan darah yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Jember.
Ia menambahkan, bahwa dalam agenda ini pihaknya menargetkan 10 pesantren untuk menjadi lumbung donor darah pemula yang dimaksudkan sebagai pelestarian pendonor darah sukarela dan berkelanjutan.
“Selain di pondok pesantren, kami juga menyasar warga di kampung-kampung yang rutin digelar tiga bulan sekali,” imbuhnya.
Kegiatan ini, menurut Zaenal Marzuki, diharapkan dapat mengkampanyekan solidaritas, penyebarluasan nilai-nilai kemanusiaan, dan upaya menumbuhkan gairah kalangan pelajar dan santri untuk mendonorkan darahnya di era Covid-19.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan donor darah massal pada 14-15 Juni 2021 dan 20 Juni 2021. Selain itu juga digelar temu wicara kemanusiaan melalui radio dan televisi untuk mengedukasi dan mengkampanyekan donor darah sukarela kepada masyarakat.
