Tingkatkan Keterampilan, Kader Fatayat di Madiun Berlatih Membatik
Sabtu, 20 Februari 2021 | 01:00 WIB

Suasana pelatihan membatik yang diadakan PAC Fatayat NU Mejayan Kabupaten Madiun. (Foto: NOJ/ Mirna Nur Asyiah).
Romza
Kontributor
Madiun, NU Online Jatim
Batik adalah warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Maka sudah sepantasnya warga Negara Indonesia turut melestarikan budaya tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun yang menggelar pelatihan membatik pada Rabu dan Kamis (17-18/02/2021).
Kegiatan tersebut digelar di rumah Luluk, salah satu anggota Ratayat Ranting Desa Ngampel. Dalam pelaksanaannya, pelatihan membatik dipandu oleh Rumiati, Ketua Pimpinan ranting (PR) Fatayat NU Desa Ngampel.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Mejayan, Yuni Purwantiningsih menuturkan, kegiatan ini berawal dari dua ranting di PAC Fatayat Mejayan yang memiliki kegiatan membatik yaitu Ranting Fatayat Desa Ngampel dan Darmorejo. Maka PAC Fatayat Kecamatan Mejayan berinisiatif untuk memberdayakan anggota agar semuanya bisa membatik. Latihan membatik diawali oleh pengurus PAC Fatayat setempat.
”Untuk sementara latihan membatik ini hanya diikuti oleh pengurus PAC saja, namun kedepannya akan kami adakan kegiatan membatik untuk anggota ranting se-Kecamatan Mejayan, yang akan kami laksanakan minimal satu bulan sekali,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Dengan menggunakan peralatan membatik seperti canting, anglo/kompor milik Fatayat Ranting Ngampel, kegiatan membatik PAC Fatayat NU Kecamatan Mejayan sukses dilaksanakan selama dua hari. Peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu dan meningkatkan keterampilan anggota dalam membatik.
”Alhamdulillah teman-teman merespon kegiatan ini dengan baik. Pada hari pertama kita belajar menggambar pola pada kain dan mencanting dengan malam yang telah dipanaskan. Dan hari kedua dilanjut proses pewarnaan,” terang Yuni.
Yuni berharap dengan kegiatan membatik ini bisa memantik semangat anggota untuk terus mengikuti kegiatan di Fatayat. Dan setelah dapat memproduksi kain batik, PAC akan membantu memasarkan dan penghasilannya akan bisa menjadi pendapatan bagi keluarga dan sebagian untuk mengisi kas Fatayat
”PAC Fatayat NU Kecamatan Mejayan berencana akan membuat batik untuk dijadikan seragam pengurus. Dan untuk kedepannya akan menjadikan batik sebagai wirausaha mandiri bagi pengurus dan anggota yang bisa mendatangan pendapatan untuk Fatayat,” pungkasnya.
Penulis: Mirna Nur Asyiah
Editor: Romza
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua