• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Warga Tenggelam, LPBINU Ponorogo Kembali Ingatkan di Rumah Saja

Warga Tenggelam, LPBINU Ponorogo Kembali Ingatkan di Rumah Saja
Polisi mengimbau warga untuk tinggal di rumah agar terhindar dari Corona dan kejadian yang tidak diinginkan. (Foto: NOJ/BC)
Polisi mengimbau warga untuk tinggal di rumah agar terhindar dari Corona dan kejadian yang tidak diinginkan. (Foto: NOJ/BC)

Ponorogo, NU Online Jatim

Warga Desa Besuki Kecamatan Sambit geger. Hal itu terjadi setelah dilaporkan ada dua pemuda tenggelam saat mancing ikan di Dam Tambak Watu. Lokasinya berada di Dukuh Pacar, Desa Besuki, Ahad (10/5).

 

Korban sendiri diketahui berinisial Dn (19) dan sang kakak yang bernama Hb (23). Keduanya warga RT 01 RW 01 Dukuh Kalisobo, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo. 

 

“Sebelum ditemukan tewas tenggelam, kakak beradik ini sejak pukul 09.00 memancing ikan di sekitar dam tersebut, bahkan hingga 1 siang kedua korban masih terlihat asik memancing di kawasan tersebut,” kata Dasar Wibowo (50) saksi mata yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

 

Namun sekitar pukul 18.00 sehabis buka puasa, saksi bersama keponakannya mencoba melihat kedua pemuda tersebut, namun yang ditemuhan hanya sebuah sepeda motor Nopol AE 2063 ST milik korban. Selain itu ditemukan juga bekas orang terpeleset. 

 

Dasar merasa curiga, sehingga melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek setempat dan perangkat desa, dan meminta bantuan kepada 5 pencari ikan untuk menemukan keberadaan kedua orang tersebut. 

 

“Tadi sore habis Magrib saya bersama keponakan melihat ke sana. Tapi tinggal sepeda motornya saja. Saya cari bantuan untuk mencari mereka," ujarnya.

 

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Setyo Budiono mengatakan, mendengar laporan orang tenggelam, petugas langsung menuju lokasi. Tim dibantu warga melakukan pencarian jasad korban yang tenggelam. 

 

Pukul 19.30 WIB jasad Doni berhasil ditemukan, sementara sang kakak sekitar pukul 19.40 malam. Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

 

"Kami melakukan pencarian dengan minim penerangan. Dibantu warga, 2 korban tenggelam berhasil ditemukan. Yang pertama diangkat jasad sang adik baru jasad sang kakak," ungkapnya.

 

Budi menambahkan, setelah dievakuasi jasad ke dua kakak beradik ini langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan

 

Imbauan LPBINU
Novi Hartanto selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo berpesan untuk tinggal di rumah saja.

 

“Apalagi saat ini musim pandemi Covid-19, kita harus bisa menjaga diri masing-masing, jika tidak terlalu penting, acara keluar rumah lebih baik ditunda terlebih dahulu hingga kondisi memungkinkan,” terangnya. 

 

Disampaikannya bahwa apa yang menimpa kedua korban sebagai pelajaran berharga untuk semua pihak.

 

“Kejadian di dam Tambak Watu sebagai pelajaran yg berharga bagi kita semua bahwa niat mencari hiburan malah jadi malapetaka. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dan kita tetap jaga diri,” pungkasnya.

 

Kontributor: Erwin Suganda
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru