• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

5 Kunci Sukses Hidup di Dunia menurut Kiai Asep

5 Kunci Sukses Hidup di Dunia menurut Kiai Asep
Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim. (Foto: NOJ/ Muhammad Chabib Fazal Jinan)
Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim. (Foto: NOJ/ Muhammad Chabib Fazal Jinan)

Mojokerto, NU Online Jatim
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan, bahwa ada lima kunci kesuksesan seseorang saat di dunia. Pertama, ialah melaksanakan Shalat Tajahud dan Shalat Dhuha.


“Saya selalu melaksanakan dua jenis shalat sunnah muakkad tersebut sejak masih menginjak bangku sekolah,” ujarnya saat Pelantikan dan Pembekalan Pimpinan Cabang (PC) Pergunu Demak masa khidmat 2022-2027, Senin (23/05/2022).


Dirinya mengaku terus istiqamah melaksanakan shalat sunnah muakkad tersebut sehingga keberkahan dan kemudahan selalu dirasakan. Terutama manakala setiap dirinya memiliki hajat tertentu, semisal impian terbesarnya yaitu membangun pesantren dan perguruan tinggi.


“Inilah buah ilmu, yang artinya ilmu ibarat pohon, sedangkan buahnya adalah amal ibadah. Oleh karenanya, siapapun yang pintar dan punya ilmu banyak tetapi ibadahnya masih bolong-bolong dan tidak istiqamah, itu sama saja seperti pohon yang tidak berbuah,” katanya.


Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto itu menyebutkan, yang kedua yakni memperbanyak membaca istighfar. Sedangkan ketiga, ialah menjaga diri agar tidak terjerumus terhadap jurang kemaksiatan.


“Jalan kehidupan di dunia ini sempit, di sana-sini ranjau dan duri kehidupan. Maka dengan menjaga khususnya di diri kita akan terjaga dari kemaksiatan dan dari sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT,” terangnya.


Guru besar bidang Sosiologi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu menambahkan, bahwa kunci yang keempat ialah piawai berkomunikasi dengan sesame manusia. Menurutnya, yang dimaksud kepiawaian itu ialah dalam hal sopan santun dan rendah hati.


“Jangan malas, jangan bilang ‘Saya tidak bisa’!. Jangan takut, pengecut, bakhil serta jangan ragu untuk bertakwa kepada Allah SWT,” tegasnya.


Terakhir, kelima yaitu jadilah manusia yang luhur dalam urusan dunia dan memiliki cita-cita yang tinggi. Ia berpesan, hendaknya tidak menjadi manusia yang rendah dalam urusan dunia dan cita-citanya.


“Karena dalam kitab Ta`lim Muta`alim dijelaskan, bahwasanya Allah SWT menyukai orang-orang yang luhur urusan dunianya dan tinggi pula cita-citanya,” pungkasnya.


Penulis: Muhammad Chabib Fazal Jinan


Metropolis Terbaru