Beasiswa NU Smart, Secercah Harapan bagi Calon Pemimpin Bangsa

Sidoarjo,NU Online Jatim

Tekad untuk terus memberikan manfaat kepada beragam kalangan khususnya yang kurang mampu dilakukan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Seperti yang dilakukan untuk warga Desa Dukuhtengan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Para pelajar dari berbagai sekolah mulai RA/PAUD, TK, dan MI/ SD menerima beasiswa. Mereka masuk program NU Smart, yakni berupa beasiswa yang diperuntukkan tahun 2020 memasuki semester ganjil. 

"Siswa-siswa yang selama ini masih kesulitan dalam pembiayaan sekolah bisa sedikit terbantu dengan beasiswa ini," kata Fithroni, Ahad (31/01/2021).

Ketua LAZISNU Buduran tersebut menjelaskan, beasiswa tetap diberikan bagi wali siswa yang merasa kesulitan dalam pembiayaan pendidikan. “Dengan demikian siswa bisa fokus dalam belajar, tanpa memikirkan kurangnya biaya sekolah,” terangnya.

Lebih jauh, Ketua LAZISNU Ranting Dukuhtengah juga menyampaikan bahwa hasil tersebut diperoleh melalui kaleng Koin NU Peduli yang jumlahnya 360-an kaleng dan juga dari, infaq terikat lain. Semua pencairan semester 2 tahun pelajaran 2020-2021 sebesar Rp7.405.000,-. Dan teknis penyaluran diterima oleh masing-masing kepala sekolah dengan disaksikan para wali murid dan siswa.

Selain itu, Fithroni juga memaparkan terkait kriteria siswa yang mendapatkan beasiswa. Yang utama adalah warga Desa Dukuhtengah dengan dibuktikan kartu keluarga, dari keluarga prasejahtera ke bawah.

"Beasiswa ini diperuntukkan untuk uang SPP dan atau uang buku satu semester," terangnya.

Menariknya program tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi siswa muslim. Mereka yang non-muslim pun bisa mendapatkan beasiswa tersebut asalkan untuk biaya pendidikan.

"Kebetulan semester ini ada 1 siswa non muslim dari sekolah SDN Dukuhtengah mendapatkan manfaat dari program ini," ungkap dia.

Pihaknya juga menuturkan, untuk semester genap akan ditasarufkan lagi. Sekolah yang mendapatkan program tersebut yakni 10 siswa dari KB, RA, MI Annahdliyin Dukuhtengah, 3 siswa dari TK Darma Wanita Persatuan Desa Dukuhtengah dan 6 siswa dari SDN Dukuhtengah.

"Di masa pandemi ini semoga program tersebut meringankan beban wali murid," harapnya.

Penulis: Rachmad Salam