Tingkatkan Kualitas, 4 Madrasah Jalin MoU dengan MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School

Sidoarjo, NU Online Jatim

Empat madrasah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan MI Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School pada Rabu (25/06/2025) di madrasah setempat. Empat madrasah tersebut adalah MI Plus Darul Falah Jombang, MIS Raudlatul Muta’allimin 1 Wonoayu, dan MI Al Ihsan Damarsi dan MI Plus Darul Falah.

 

Hj Umi Salamah selaku kepala madrasah mengatakan program Sister School ini digagas sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, demi terciptanya pendidikan yang lebih berkualitas di masing-masing madrasah.

 

“Program Sister School ini bertujuan untuk membangun hubungan kerja sama jangka panjang selama lima tahun ke depan dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak,” katanya kepada NU Online Jatim

.

Dalam MoU, disebutkan beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan, di antaranya yakni studi banding guru ke madrasah mitra untuk belajar langsung proses pembelajaran, pelatihan guru dalam bentuk workshop atau peningkatan keahlian pengajaran dan pertukaran pengetahuan dan teknologi terkini dalam pengajaran. Selain itu, kerja sama kegiatan madrasah, seperti event, seminar, dan lomba yang mempererat hubungan kelembagaan.

 

“Seluruh kegiatan akan disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan masing-masing madrasah, serta dituangkan dalam program kerja tahunan yang disepakati bersama. Setiap perubahan atau perkembangan dari program Sister School akan disusun dalam adendum baru dengan persetujuan kedua pihak,” ungkapnya.

 

Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan madrasah-madrasah yang tergabung dalam program Sister School dapat saling mendukung dalam inovasi pembelajaran, manajemen madrasah, dan penguatan karakter siswa. Kerja sama ini juga menjadi contoh konkret sinergi antar-lembaga pendidikan Islam dalam menyongsong tantangan pendidikan abad ke-2.

 

“MI Bilingual Ma’arif Ketegan berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak demi memperkuat mutu dan daya saing pendidikan madrasah di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.