• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Metropolis

Berikut Sub Tema The 23rd AICIS di UIN Walisongo

Berikut Sub Tema The 23rd AICIS di UIN Walisongo
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani. (Foto: NOJ/Kemenag RI)
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani. (Foto: NOJ/Kemenag RI)

Surabaya, NU Online Jatim

The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang merupakan agenda tahunan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan digelar pada mulai tanggal 1 hingga 4 Februari 2023 di Kampus UIN Walisongo.

 

Dengan tema utama konferensi Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues, AICIS akan menyoroti peran penting agama, khususnya Islam, dalam mengatasi krisis kemanusiaan global.

 

"Krisis-krisis seperti perang Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, dan ketegangan di berbagai belahan dunia menimbulkan respons dengan sentimen keagamaan yang kuat," kata Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani saat peluncuran The 23rd AICIS, Senin (11/12/2023).

 

Dalam upayanya mendefinisikan kembali peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan di Asia Tenggara, AICIS 2024 melibatkan lebih dari 1.200 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini bersifat hybrid, menggabungkan format offline dan online, dengan 44 panel dalam tiga bahasa pengantar utama: Arab, Inggris, dan Indonesia.

 

Direktur Diktis Kemenag, Prof H Ahmad Zainul Hamdi menegaskan bahwa AICIS telah menjadi wadah penting untuk bertukar pikiran dan mendesiminasikan hasil riset dari scholars Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) bersama dengan scholars internasional sejak tahun 2000.


"Konferensi ini tidak hanya berkontribusi pada Islamic studies secara nasional, tetapi juga internasional," ungkapnya.

 

AICIS 2024 memiliki enam kegiatan utama, termasuk Plenary Session, Parallel Session, On Stage Discussion, 1st Southeast Asia Religious Leaders Summit, dan Declaration of Semarang Charter.


Selain itu, terdapat juga agenda lain seperti Islamic Culture and Civilization Expo, Islamic Higher Education Expo and Journal Clinique, Semarang Cultural Trip, Semarang Halal Food Festival, dan Penanaman Pohon Perdamaian.


Salah satu keistimewaan AICIS 2024 adalah diselenggarakan juga ASEAN Religious Leaders Summit, menandai perbedaan signifikan dengan kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, serta sejumlah tokoh agama lainnya bakal turut serta dalam forum ini untuk menyampaikan pandangan dan gagasan mengenai peran agama dalam menanggapi tantangan kemanusiaan.

 

Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, ada tujuh sub tema yang bisa diangkat para akademisi dan peneliti dalam makalah yang akan diajukan, yaitu:

 
  1. Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara; 
  2. Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia; 
  3. Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan; 
  4. Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global; 
  5. Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas; 
  6. Fiqh Siyasah tentang Perang dan Damai: Era Pasca Kolonial; dan 
  7. Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan.


Metropolis Terbaru