• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

BI Jatim Siapkan Uang Layak Edar Rp23,2 Triliun di Momen Ramadhan-Idul Fitri

BI Jatim Siapkan Uang Layak Edar Rp23,2 Triliun di Momen Ramadhan-Idul Fitri
Kepala KPw BI Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, saat diwawancarai awak media. (Foto: kominfo.jatimprov.go.id)
Kepala KPw BI Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, saat diwawancarai awak media. (Foto: kominfo.jatimprov.go.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur atau BI Jatim menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp23,2 triliun di momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Hal tersebut sebagai wujud komitmen untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat.

 

Penegasan itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea. Ia mengatakannya saat Peresmian Program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 di Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Selasa (19/03/2024).

 

“Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,04% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp22,3 triliun,” ujarnya dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Rabu (20/03/2024).

 

Ia menyebutkan, kenaikan jumlah ULE yang disiapkan ini sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang Rupiah, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

 

Dirinya menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan layanan kas pada momen Ramadhan dan Idul Fitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024. Program ini mengusung tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah" yang secara resmi dilakukan kick off pada Selasa (19/03/2024).

 

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program Serambi setiap tahunnya. Pada tahun ini penguatan program di antaranya adalah modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.

 

Terhitung mulai 15 Maret sampai 5 April 2024, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai jenis layanan penukaran uang Rupiah yang disediakan oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan perbankan.

 

Penukaran uang dapat dilakukan di 500 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di 13 kota/kabupaten dan juga penyediaan layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern.

 

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan perbankan akan menyelenggarakan layanan kas regular, terpadu, tematik, dan peduli mudik.

 

Pada 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yang meliputi Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Bandara Juanda, serta Rest Area Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.

 

Untuk mendapatkan layanan penukaran uang Rupiah yang lebih baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR: https://pintar.bi.go.id.

 

Serambi 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah yang diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D, yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.

 

Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

 

Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.


Metropolis Terbaru