Surabaya, NU Online Jatim
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jawa Timur menggandeng media cetak, televisi, radio, dan online untuk menyampaikan literasi kepada masyarakat terkait kondisi perekonomian, kebijakan, serta capaian Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Capacity Building & Media Gathering, Jumat-Ahad (10-12/06/2022) di Yogyakarta.
Analis Senior Fungsi Data Ekonomi dan Statistik Keuangan KPw Bank Indonesia Jawa Timur, Myrnawati Savitri mengatakan bahwa Bank Indonesia melakukan survei untuk mendapatkan informasi dan data yang terpercaya, akurat, lengkap, dan tepat waktu sebagai sarana untuk merumuskan kebijakan.
"Survei dilakukan melalui pengumpulan keterangan dan data yang diperlukan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia. Ini merupakan kewenangan Bank Indonesia untuk memperoleh data dan informasi sesuai dengan Pasal 14 Undang-undang Bank Indonesia," katanya, Jumat (10/06/2022).
Adapun survei yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia terdiri dari tiga sektor yaitu rumah tangga, dunia usaha, dan ad hoc.
"Dari hasil survei tersebut kemudian dianalisis dan diajukan melalui rapat dewan gubernur untuk merumuskan kebijakan Bank Indonesia," ungkap Myrna.
Myrna menjelaskan pada bulan Mei 2022 keyakinan konsumen meningkat. Hal tersebut diperoleh dari survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indek Keyakinan Ekonomi Saat Ini (IKE), dan Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK).
"Hal tersebut tercermin dari IKK pada posisi Mei 2022 sebesar 129,35 menguat dibanding April 2022 sebesar 116,63. Kemudian IKE berada pada level optimis didorong dengan membaiknya perspesi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Dan didukung oleh IEK yang mengalami perbaikan sebesar 144,58 meningkat dari 11,74 poin dibanding April 2022," jelasnya.
