Calon Haji dari Malang, Sumenep, dan Sidoarjo Wafat di Tanah Suci

Surabaya, NU Online Jatim

Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Setidaknya ada 3 calon jamaah haji lagi dari Jawa Timur yang dinyatakan wafat, innalillahi wainna ilahi rajiun.

Kepastian kabar duka tersebut disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, H Husnul Maram. Dia mengemukakan bahwa adanya tambahan 3 jamaah haji asal Jatim yang meninggal di Tanah Suci. Yakni adalah BSS (76 tahun) asal Kabupaten Sumenep, ASM (61) asal Kabupaten Malang, dan M (59) dari Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan adanya tambahan 3 orang yang wafat tersebut, total jamaah haji Jawa Timur yang wafat di tanah suci sejumlah 13 orang. Atau 32 persen dari total nasional 41 orang," kata Maram, Senin (12/06/2023).

Dirinya melanjutkan, selain itu, ada 6 jamaah haji Embarkasi Surabaya yang tertunda keberangkatannya dan masih menjalani perawatan di RSU Haji. Selain 6 jamaah yang sakit, ada 3 pendampingnya yang juga turut menunda keberangkatan ke Tanah Suci. Ketika sudah memungkinkan untuk diberangkatkan, semuanya akan langsung diberangkatkan.

H Husnul Maram melanjutkan, untuk jamaah haji yang batal berangkat tahun ini dan dikembalikan ke daerah asal ada 10 orang. Perinciannya ada 7 calon jamaah haji yang dipulangkan akibat sakit, dan 3 jamaah haji wanita yang dipulangkan lantaran hamil muda.

Lebih lanjut dirinya mengemukakan bahwa secara keseluruhan, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) sudah memberangkatkan 50 kloter dengan jumlah jamaah haji yang berangkat sebanyak 21.875 orang dan petugas haji sejumlah 250 orang. Jamaah dan patugas haji yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya mencakup 60 persen dari keseluruhan jamaah yang berangkat tahun ini.