Surabaya, NU Online Jatim
Informasi hoaks soal wafatnya Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohammad Nuh beredar di jejaring WhatsApp. Kabar palsu itu beredar sejak Jumat (04/03/2022) pagi.
Dikonfirmasi soal itu, M Nuh atau Pak Nuh yang juga Ketua Dewan Pers itu pun menampik kabar bohong tersebut. Dirinya menyatakan sehat walafiat dan masih menjalani aktivitas seperti biasa. Bahkan, ia mengaku tidak mengalami sakit yang berat.
"Alhamdulillah saya sehat wal afiat. Nggak pake dirawat. Habis Jumatan tadi juga ada acara," ucapnya.
Diketahui, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) itu siang tadi tengah menghadiri peresmian pembangunan gedung 12 lantai di Yayasan yang dinaunginya itu, di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Pak Nuh mengatakan, bahwa dirinya sudah mengetahui kabar bohong berantai tersebut sejak pagi tadi. Dirinya pun tidak mempermasalahkan bila disebut telah meninggal. Ia pun legowo dan menganggapnya sebagai pengingat.
"Jadi, tadi pagi dikonfirmasi, saya bilang alhamdulillah, ini sebagai pengingat. Toh, semuanya akan meninggal," katanya.
Pak Nuh mengatakan bahwa menyebarkan informasi palsu, apalagi perihal kematian seseorang, tidak dapat dibenarkan. Meski demikian, ia mengaku tidak akan mempermasalahkan penyebar pesan bohong tersebut.
"Perbuatan itu sangat tidak diperbolehkan. Tapi buat apa (mencari penyebar pesan itu), kurang kerjaan," pungkasnya.
