• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Film Pendek, Media Dakwah Kaum Millenial

Film Pendek, Media Dakwah Kaum Millenial
Kreasi Pembuatan Film Pendek yang diadakan Ansoruna Bussiness School Jawa Timur di Aula Graha Ansor Jatim, Sabtu (10/ 10/ 2020). (Foto : NOJ/ Anita).
Kreasi Pembuatan Film Pendek yang diadakan Ansoruna Bussiness School Jawa Timur di Aula Graha Ansor Jatim, Sabtu (10/ 10/ 2020). (Foto : NOJ/ Anita).

Surabaya, NU Online Jatim

Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Ansoruna Bussiness School Jawa Timur melaksanakan kegiatan Kursus Kreasi Pembuatan Film Pendek, Sabtu (10/ 10/ 2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Graha Ansor Jawa Timur ini diikuti 70 peserta asal Surabaya dan dari luar Kota Pahlawan.

 

Acara yang bertema “Kreatif dan Produktifitas Selama Pandemi” ini merupakan salah satu dari kegiatan rutin bulanan Ansoruna Bussiness School Jawa Timur. Salah satu contoh kegiatan yang diadakan Bulan September lalu adalah pelatihan membuat klepon islami bersama ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

 

Ketua Ansoruna Bussiness School Jawa Timur, Musyafa’ Safril menyatakan, kursus kreasi pembuatan film pendek ini adalah inisiatif sahabat-sahabat Ansor sebagai rangkaian menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

 

Pria yang akrab disapa Syafril ini menjelaskan, sebagai tindak lanjut, Ansoruna akan melaksanakan festival film pendek dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda. “Tapi, kalau mau mengadakan festival namun tidak pernah melakukan pelatihan terlebih dahulu, akan susah. Itu sebabnya kita adaka pelatihan, kursus kreatif ini,” katanya.

 

Safril juga menuturkan, festival film pendek tersebut nantinya boleh diikuti oleh siapapun. Namun, peserta kursus yang mengikuti pelatihan kali ini akan lebih diprioritaskan.

 

Menurutnya, film mepurakan media untuk menyampaikan pendapat yang bisa dilakukan kaum milenial. “Ketika kita tidak bisa menyampaikan melalui podium, film adalah salah satu cara untuk menyampaikan pndapat,” ungkapnya.

 

Safril juga menambahkan, melalui kursus tersebut diharapakan mampu menyaring peserta yang memiliki minat, bakat maupun potensi dalam pembuatan film pendek.

 

“Harapan kami banyak. Kami juga berharap follow-up dari kegiatan ini bisa menjadi media dakwah ahlussunnah wal jamaah. Menyebarkan islam ahlussunnah di kalangan masyarakat,” pungkasnya.

 

Penulis : Anita

Editor : Romza


Editor:

Metropolis Terbaru