• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Gelar Pra Konferwil, ISNU Jatim Didorong Jaga Kepercayaan Jamiyah

Gelar Pra Konferwil, ISNU Jatim Didorong Jaga Kepercayaan Jamiyah
Pra Konferwil ISNU Jatim di di Aula KH Bisri Syansuri Kantor PWNU Jatim, Selasa (14/11/2023). (Foto: NOJ/ Dok. ISNU Jatim)
Pra Konferwil ISNU Jatim di di Aula KH Bisri Syansuri Kantor PWNU Jatim, Selasa (14/11/2023). (Foto: NOJ/ Dok. ISNU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim melaksanakan pra konferensi wilayah (Pra Konferwil) guna membahas rancangan program kerja dan rekomendasi organisasi ke depan. Agenda tersebut dipusatkan di Aula KH Bisri Syansuri Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Kota Surabaya, Selasa (14/11/2023).

 

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ISNU Prof Dr KH Ali Masykur Moesa, Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said beserta jajaran pengurusnya, dan perwakilan Pimpinan Cabang (PC) ISNU se Jatim.

 

Dalam pengarahannya, KH Ali Masykur Moesa menegaskan bahwa ISNU adalah ‘miniatur’ NU ke depan. Saat ini ISNU telah menapaki fase trust (kepercayaan) dan hope (harapan) yang tinggi dari Nahdlatul Ulama.

 

“Kepercayaan dan harapan NU itu mengacu pada intelektualitas, profesionalitas, dan skill pada diri ISNU,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 1991-1994 ini meminta agar kader-kader ISNU dapat meningkatkan human capital management (capacity building) dan menjaga jaringan ISNU di PT, birokrasi, dan masyarakat.

 

“Untuk jaringan politik, ISNU berada di tengah dari hegemoni politik yang ada, karena ISNU adalah kawah kebijakan dan kebersamaan,” kata sosok yang telah menulis sejumlah buku ini.

 

Sementara itu, Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said menyampaikan, dalam agenda tersebut pihaknya telah merancang sejumlah program kerja untuk masa kepengurusan 2023-2028. Program kerja itu dirumuskan dalam delapan program prioritas.

 

“Di antaranya penguatan ideologi Aswaja, penguatan cabang, penguatan jejaring dengan negara dan pihak internasional, penguatan digitalisasi atau database organisasi secara digital, penguatan kader di pesantren-kampus, dan sebagainya," kata Prof Mas'ud.


Metropolis Terbaru