• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Gerhana Bulan 26 Mei, Ini Penjelasan Lembaga Falakiyah NU Jatim

Gerhana Bulan 26 Mei, Ini Penjelasan Lembaga Falakiyah NU Jatim
Gambaran detik-detik gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 mendatang yang dibuat LFNU Jatim. (Foto: LFNU Jatim untuk NOJ)
Gambaran detik-detik gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 mendatang yang dibuat LFNU Jatim. (Foto: LFNU Jatim untuk NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Fenomena alam gerhana bulan total akan terjadi pada 26 Mei 2021 mendatang. Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur menyebut, gerhana bulan bisa diamati dari Indonesia sejak sore hari hingga malam selepas Isya. Sesuai sunnah Rasulullah SAW, umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat sunnah gerhana saat peristiwa kosmik itu terjadi.

 

LFNU Jatim sendiri mengeluarkan surat edaran bernomor 68/LFNU.II/L/V/2021 terkait kejadian alam itu pada Rabu, 19 Mei 2021. SE ditandatangani oleh Ketua LFNU Jatim KH Shofiyulloh atau Gus Shofi dan sekretarisnya, Fathurrozi. Berdasarkan SE yang diterima NU Online Jatim, surat tersebut memuat tiga poin.

 

“Berdasarkan kalender hisab PW LFNU Jawa Timur, diperkirakan akan terjadi Gerhana Bulan Total pada hari Rabu Pahing, 14 Syawal 1442 H./26 Mei 2021 M. Gerhana Bulan meliputi Asia, Rusia Timur, sebagian Australia dan Amerika,” tulis SE pada poin pertama.

 

Masih dalam poin pertama dijelaskan, gerhana bulan tersebut bisa diamati dari Indonesia dari pukul 16:44:56 WIB sampai 19:52:25 WIB. Sementara Indonesia bagian Barat tidak bisa menyaksikan detik-detik awal gerhana karena Bulan masih di bawah ufuk atau belum terbit.

 

“Awal gerhana pada pukul 16:44:56 WIB. Awal total pada pukul 18:11:20 WIB. Tengah gerhana pada pukul 18:18:41 WIB. Akhir total pada pukul 18:26:02 WIB. Akhir gerhana pada pukul 19:52:25 WIB. Magnitude 1.009. Lama gerhana 3 jam 7 menit 29 detik. Sedangkan lama total 14 menit 42 detik,” SE LFNU Jatim menjabarkan.

 

Pada poin kedua, LFNU Jatim mengimbau kepada seluruh umat Islam, terutama Nahdliyin di Jatim, untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan saat peristiwa alam itu terjadi. Hal itu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

 

“Pimpinan Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PC LFNU) se Jawa Timur diharapkan bertindak aktif melakukan edukasi serta melakukan observasi gerhana Bulan untuk kepentingan pengembangan Ilmu Falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” isi poin ketiga SE LFNU Jatim.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru