GP Ansor Mojokerto Akan Gelar PKL II, Diikuti DPR hingga Rektor

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojokerto akan menggelar Golden Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) II pada Kamis-Ahad, 26-29 Desember 2024 mendatang. Acara itu akan dipusatkan di Universitas KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto.

Ketua Panitia PKL GP Ansor Mojokerto, Moch. Shofiyuddin mengatakan, kegiatan PKL ke-2 ini bukanlah sekadar kegiatan seremonial untuk memperingati momen tertentu, namun ini merupakan kegiatan yang telah terprogram di Musyawarah Kerja (Musker) ke-2 GP Ansor Kabupaten Mojokerto yang telah dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2024 yang lalu.

“Pelaksanaan kegiatan besar ini akan melibatkan 170 peserta kegiatan dari seluruh wilayah Indonesia bertepatan dengan momen yang sangat membahagiakan bagi seluruh kader GP Ansor se-Mojokerto, dimana Ketua GP Ansor kami, Gus Barra dinyatakan telah sah dan resmi menjadi Bupati terpilih Kabupaten Mojokerto periode 2025-2030,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (24/12/2024).

Sekretaris Bidang Kaderisasi PC GP Ansor Kabupaten ini menyebut, tujuan diadakan kegiatan PKL ini yakni bagaimana Ansor ke depan akan dapat menjawab tantangan zaman. Dimana globalisasi dan modernisasi terus menggerus, ditambah tantangan digitalisasi dan arus ekonomi yang kian berubah seiring zaman.

Lebih lanjut, PKL menjadi jawaban tepat, sebab kader Ansor yang telah melewati jenjang Pelatihan Kader Dasar (PKD) akan dapat mengupgrade skill kepemimpinan dan kecakapan organisasinya serta kemampuan-kemampuan lain yang akan didapatkan nantinya dalam pelatihan lanjutan GP Ansor ini untuk menjawab segala tantangan tersebut.

“Menariknya, PKL kali ini akan diikuti oleh kader Ansor yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Mojokerto, ada pula dari kota/kabupaten lain di Jawa Timur, bahkan ada kader yang berasal dari kepulauan lain yang akan mengikutinya. Sementara ini yang terregistrasi 170 orang kader Ansor yang akan berproses di pelatihan kali ini,” terang Bendahara PAC GP Ansor Kemlagi tahun 2021-2023 ini.

Menurutnya, ada hal menarik lainnya, yakni pada pelatihan PKL kali ini komposisi calon-calon peserta kegiatannya tidak hanya didominasi oleh satu dua profesi seperti kalangan gus anak kiai, dan para santri. Ada pula PNS, guru, ada pula dosen, pejabat pemerintahan publik, ada juga rektor salah satu kampus ternama, ada juga politisi seperti DPR dan kepala daerah, dan banyak profesi-profesi lainnya.

“Alhamdulillah, di tahun 2024 hasil Musker ke-2 kami telah tuntas melaksanakan semua amanah Musker. Semua telah terwujud, mulai dari kegiatan Workshop Kaderisasi, Turba Kaderisasi ke seluruh PAC GP Ansor se-Kabupaten Mojokerto, Pembuatan Buku Pendoman Pengkaderan, serta yang terakhir ditutup dengan pelaksanaan kegiatan akbar yang menyedot banyak perhatian public, yakni PKL ke-2,” jelasnya.

Namun, GP Ansor tidak puas hanya sampai di situ saja. Pihaknya ingin melakukan gebrakan lagi yang lebih inovatif dengan mencanangkan kegiatan Latihan Instruktur Kaderisasi bila memungkinkan melaksanakan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) sebagai jenjang tertinggi pengkaderan di GP Ansor untuk dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto nantinya.

“Walau memang sangat berat, tapi kami yakin mimpi itu akan dapat kami wujudkan dengan keistiqamahan kerja sama yang apik antar tim kaderisasi Ansor Cabang Mojokerto saat ini,” pungkasnya.