• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Gubernur Terbitkan Surat Edaran, Begini Respons Aktivis Fatayat NU Jatim

Gubernur Terbitkan Surat Edaran, Begini Respons Aktivis Fatayat NU Jatim
Gubernur Jatim mengeluarkan SE tentang pencegahan pernikahan anak. (Foto: NOJ/BOt)
Gubernur Jatim mengeluarkan SE tentang pencegahan pernikahan anak. (Foto: NOJ/BOt)

Surabaya, NU Online Jatim

Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 810 Tahun 2021. Isi dari surat tersebut tentang pencegahan perkawinan anak yang ditujukan kepada bupati maupun wali kota se-Jatim.

 

“SE tersebut merupakan wujud perhatian dan sikap tegas gubernur untuk mencegah perkawinan anak terjadi di Jatim,” kata Lia Istifhama, Jumat (29/01/2021).

 

Dalam pandangan pengurus di Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim ini, bahwa tujuan dari surat tersebut sangatlah jelas. Yakni untuk melindungi masa depan anak.

 

“Setiap anak juga berhak memiliki kehidupan seperti usianya,” ujarnya.

 

Dalam pandangan Ning Lia, sapaan akrabnya bahwa usia anak seharusnya masih fokus pada proses belajar dan berkesempatan memiliki lingkungan sosial dengan teman sebayanya secara baik dan benar.

 

“Jika anak-anak yang belum matang secara psikis dan moril, kemudian dipaksakan menikah, maka efeknya akan panjang,” jelasnya.

 

Lebih lanjut disampaikan alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut, banyak persoalan yang akan dihadapi anak saat menikah dini. Mulai dari persoalan ekonomi, pendidikan, kekerasan dalam rumah tangga hingga perceraian.

 

Tokoh muda inspiratif  2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengemukakan, di masa pandemi Covid-19 dukungan orang tua kepada anak untuk menciptakan situasi lingkungan yang sehat juga sangat penting. Utamanya saat proses pembelajaran dalam jaringan atau daring.

 

“Sebagai contoh, selama daring, jangan sampai anak semakin leluasa mendapat suguhan konten pornografi atau kekerasan yang mendorong mereka ke arah pergaulan bebas yang negatif,” ungkapnya.

 

Di akhir komentarnya, Ning Lia mengajak semua kalangan untuk mendukung kebijakan gubernur tersebut.

 

“Ayo kita sama-sama bergandengan tangan menjaga moral dan pikiran anak-anak agar sesuai usianya. Kita yang dewasa harus memberikan teladan yang baik, jangan sebaliknya,” pungkas dia.


Editor:

Metropolis Terbaru