Gus Im Cerminkan Prinsip Perjuangan yang Sederhana, Berani dan Jujur
Kamis, 11 Agustus 2022 | 22:35 WIB

Gus Aziz Hasyim Wahid, putra Gus Im saat Haul Gus Dur dan Gus Im di Kantor PWNU Jatim. (Foto: Tangkap layar)
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Gus Aziz Hasyim Wahid, putra KH Hasyim Wahid atau Gus Im mengatakan, salah satu prinsip yang kerap dilakukan Gus Im mencerminkan beberapa hal dalam metodologi perjuangan, seperti kesederhanaan, keberanian, dan kejujuran.
“Kesederhanaan yang beliau lakukan ini difokuskan dengan adanya sikap yang tidak berlebih-lebihan,” ujarnya pada acara Seminar Nasional & Haul Gus Dur dan Gus Im yang dipusatkan di Aula KH M Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jatim, Kamis (11/08/2022).
Disebutkan, Gus Im memfokuskan pergerakan dan perjuangannya dengan tidak bersikap mewah dan aneh-aneh. Salah satu bentuk sikap keserhanaannya tersebut seperti cara berbicara lebih ringan dan kediamannya pun sederhana.
“Bahkan, kalau dilihat dari rumahnya pun sederhana, tidak seperti hotel. Dalam hal ini, Gus Im sama sekali bukan menunjukkan suatu pencitraan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sifat keberanian pun mencirikan suatu prinsip yang dimiliki oleh Gus Im. Keberanian dalam hal ini merupakan suatu metodologi yang out of the box, di mana Gus Im memilih jalan pergerakan secara tidak formal yang dibuat oleh jejaringnya.
“Dengan menyesuaikan serta merancang secara khusus sesuai dengan konteks dan situasi. Hal ini karena adanya sifat berani ketika Gus Im menggunakan metodologi out of the box tersebut,” terangnya.
Dirinya menjelaskan tentang sifat lain yang dimiliki oleh Gus Im, yaitu keberaniannya yang bersifat formal. “Yaitu, Gus Im memperjuangan prinsipnya dengan sifat keberanian yang dimilikinya,” ucapnya.
Dengan cerminan tersebut, ia berharap agar sifat-sifat tersebut dapat diteladani dalam setiap perjuangan, tentu sesuai dengan konteks dan situasi kekinian.
“Kita bisa melihat dengan adanya teladan tersebut, maka berjuanglah sesuai dengan konteksnya, sesuai situasi yang terus berlaku, yaitu adanya kesederhaan, keberanian, dan kejujuran,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Hj Djamilah Ibunda Ning Jazil Ploso Kediri Wafat
2
Profil Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi, Ibunda Ning Jazil Ploso
3
Almarhumah Nyai Hj Djamilah Dimakamkan Esok Hari di Komplek Masjid Jami Lasem
4
Innalillahi, Gus Alamuddin Dimyati Rois Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang
5
Khutbah Jumat: 5 Golongan Manusia Dikhawatirkan Meninggal Su’ul Khatimah
6
Inilah 4 Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah, Cek Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua