• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Peran Gus Dur dan Gus Im Lekat dengan Keberadaan NU

Peran Gus Dur dan Gus Im Lekat dengan Keberadaan NU
Pembukaan Haul Gus dan Gus Im di kantor PWNU Jatim, Kamis (11/08/2022). (Foto: NOJ/ Risma Savhira)
Pembukaan Haul Gus dan Gus Im di kantor PWNU Jatim, Kamis (11/08/2022). (Foto: NOJ/ Risma Savhira)

Surabaya, NU Online Jarim​​​​​​​

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Haul Gus Dur dan Gus Im, Kamis (11/08/2022) di Aula KH Hasyim Asy’ari. Peringatan haul ini dirangkai dengan testimoni dari putra putri Gus Dur dan Gus Im serta Seminar Nasional Anti Korupsi bersama KPK.


dr KH Umar Wahid, Adik Gus Dur dalam mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan haul Gus Dur dan Gus Im.


“Alhamdulillah pada malam ini mewakili keluarga KH Wahid Hasyim dan Bu Nyai Sholihah saya berkesempatan hadir via zoom dalam rangka haul kakak dan adik saya. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas haul ini. Semoga membawa manfaat kepada kita semua khususnya dalam memerangi korupsi,” ucapnya.


Dokter Umar menambahkan bahwa sosok Gus Dur dan Gus Im adalah yang paling cerdas di antara putra putri KH Wahid Hasyim.


“Saya menjadi saksi hidup bagaimana kesederhanaan, kejujuran dan keberanian Gus Dur dan Gus Im,” tambahnya.


KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan bahwa Gus Dur dan Gus Im tidak bisa dilepaskan dari keberadaan NU.


“Kita sama-sama mengakui bahwa keberadaan Gus Dur dan Gus Im luar biasa. Tidak mungkin NU rasanya melepaskan peran dua gus ini,” katanya.


Menurut Kiai Marzuki, keteladanan Gus Dur dan Gus Im harus dicontoh oleh kader-kader NU saat ini.


“Keteladanan luar biasa dicontohkan Gus Dur dan Gus Im dalam hal ke-NU-an, kealiman dan totalitas berjuang untuk NU tanpa takut apa-apa. Beliau juga sangat zuhud tidak pernah memikirkan soal harta dan jabatan,” terangnya.


Editor:

Metropolis Terbaru